Viral Emak-emak Marah ke Pegawai SPBU, Jengkel Gegara Sudah Lama Antre tapi Tak Kunjung Dilayani

Senin, 28 Maret 2022 | 08:04 WIB
Viral Emak-emak Marah ke Pegawai SPBU, Jengkel Gegara Sudah Lama Antre tapi Tak Kunjung Dilayani
Viral Emak-emak Marah ke Pegawai SPBU, Jengkel Gegara Sudah Lama Antre tapi Tak Kunjung Dilayani (instagram/@terangmedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emak-emak yang emosi marah-marah ke salah satu pegawai di SPBU telah menjadi viral di media sosial.

Bagaimana tidak, emak-emak yang terlihat dalam unggahan akun Instagram @terangmedia ini emosi gara-gara sudah antri lama tetapi tidak dilayani.

"Seorang emak marah-marah kepada pegawai SPBU karena tak dilayani dengan baik," tulis keterangan akun Instagram @terangmedia dikutip Suara.com, Senin (28/3/2022).

Dalam video, terlihat emak-emak berpakaian merah yang tengah marah kepada pegawai SPBU sementara pegawai SPBU hanya terdiam.

Menurut informasi, emak-emak itu marah karena ia sudah mengantre lama di sebelah kanan.
Namun, orang yang baru datang dari sebelah kiri dilayani sementara ia tidak kunjung dilayani.

Sontak, kejadian itu membuat emak-emak ini emosi dan jengkel. Ia lalu meluapkan amarahnya kepada pegawai SPBU yang saat itu sedang melayani.

"Tengok itu. Kau isi apa enggak? Aku bukan minta-minta di sini. Aku beli," ucapnya penuh emosi.

Emak-emak dalam rekaman video itu terus memarahi pegawai SPBU lantaran sangat jengkel.

Viral Emak-emak Marah ke Pegawai SPBU, Jengkel Gegara Sudah Lama Antre tapi Tak Kunjung Dilayani (instagram/@terangmedia)
Viral Emak-emak Marah ke Pegawai SPBU, Jengkel Gegara Sudah Lama Antre tapi Tak Kunjung Dilayani (instagram/@terangmedia)

Pegawai SPBU langsung menuju ke sebelah kanan dan mengisi bensin ke motor pelanggan yang berhenti di sebelah kanan.

Baca Juga: Viral Penemuan Makhluk Misterius di Dalam Botol, Bentuknya Malah Bikin Publik Geleng-geleng

Saat emak-emak ini mengumpat, pegawai SPBU pun langsung meradang dan mengancam untuk menuntut emak-emak tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI