Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak khawatir dengan meroketnya kebutuhan pangan jelang bulan Ramadan. Ia mengaku sudah mengantisipasi datangnya masalah ini.
Anies mengatakan, pihaknya bersama tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Food Station Tjipinang Jaya, Dharma Jaya, dan Pasar Jaya sudah melakukan pengawasan ketersediaan pangan. Ketiganya sudah melakukan persiapan agar harga dan stok komoditas yang menjadi insan tetap stabil.
"Tiga ini bekerja untuk menstabilkan pasokan kebutuhan pokok di Jakarta. Jadi Alhamdulillah mereka semua sudah mengantisipasi," ujar Anies di Masjid Jami Miftahul Jannah, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (27/3/2022).
Anies menyebut meroketnya kebutuhan pangan merupakan siklus yang selalu terjadi setiap tahun. Karena itu, sudah dilakukan persiapan sejak jauh hari.
Baca Juga: Tayang Jelang Ramadan, Film Tuhan Minta Duit dan Pulang Cocok Dinikmati di Bulan Puasa
"Jadi pasokan mereka sudah siapkan, kami pantau terus dan teman-teman juga bisa menggunakan IPJ, info pangan Jakarta," jelasnya.
Aplikasi IPJ ini disebutnya bisa menjadi acuan dalam memastikan harga pangan untuk semua komoditi. Karena itu, mantan Mendikbud ini menyarankan warga Ibu Kota untuk mengunduh dan menggunakannya.
"Oleh karena itu, ibu RT yang ada di Jakarta untuk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di Jakarta lihat di IPJ itu. Kita akan tahu harga rata-rata di Jakarta."