Najwa Shihab Trending, Publik Menilai Kondisi Politik Hari Ini Sudah Diprediksi Putri Quraish Shihab

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 27 Maret 2022 | 14:16 WIB
Najwa Shihab Trending, Publik Menilai Kondisi Politik Hari Ini Sudah Diprediksi Putri Quraish Shihab
Potret Najwa Shihab (Instagram/najwashihab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara Najwa Shihab yang digelar pada Desember tahun 2019 silam itu, kini kembali viral setelah beberapa pengguna media sosial memposting ulang potongan video acaranya yang bertajuk ‘Bagaimana Yakinkah Generasi Muda untuk Peduli Politik?’.

Bukan tanpa sebab, karena di dalam video tersebut, Najwa Shihab menyebut sudah ada beberapa tokoh yang berani menggaungkan wacana Presiden tiga periode. Seakan sebuah prediksi, pernyataan Najwa Shihab beberapa tahun lalu itu, seperti menjadi kenyataan sekarang.

Seperti diketahui, kondisi politik Indonesia kini sedang hangat dengan wacana penundaan pemilu 2024 hingga usulan untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Ingin tahu seperti apa pernyataan Najwa Shihab pada acara 10th Talk #BINUSTVSatuDekade? Simak ulasannya berikut ini.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Binus TV Channel pada Selasa (17/12/219), tampak Najwa Shihab mendapat pertanyaan dari salah satu audiens yang menanyakan pandangan Najwa Shihab terhadap demokrasi Indonesia. 

Baca Juga: 5 Fakta Najwa Shihab Dibalik Keberanian Kritik Pemerintah, Pernah Ketakutan karena Diteror

“Bagaimana pandangan Mbak Nana tentenag demokrasi Indonesia? Karena menurut saya, demokrasi harus sejalan dengan kecerdasan masyarakatnya juga. Karena kalau masyarakatnya belum cerdas, yang naik, yang itu – itu juga. Jadi menurut Mbak Nana demokrasi itu seperti apa?,” tanyanya.

Lantas Najwa Shihab menjawab, “upaya untuk mengurangi hak – hak dan kebebasan warga negara itu selalu ada. Selalu ada upaya itu, bukan hanya sekarang, bukan hanya di negeri ini, tapi diberbagai belahan dunia manapun,” jawabnya.

Misal dalam persoalan UU ITE, masyarakat sudah lama sekali berteriak mengenai hal itu. Meski sudah ada revisi mengenai UU ITE yang memuat pasal merugikan masyarakat, namun masih saja ada korban atas UU ITE tersebut.

“Dan yang lebih membahayakan sekarang adalah ketika kekritisan, itu dianggap bukti tidak cinta negeri. Menurut saya yang berbahaya, sudah ada sekelompok orang yang menilai kalau kita bersuara keras, itu artinya tidak pro kebaikan. Ketika kata – kata baik hanya disematkan pada kelompok tertentu, dan yang tidak sama dengan orang itu berarti tidak baik,” jelasnya.

Lantas Najwa Shihab menambahkan, “dan ketika ada upaya – upaya mengembalikan lagi Indonesia ke zaman sebelum reformasi, itu yang harus betul – betul kita waspadai. Rasa – rasanya tidak ada politisi yang seberani hari – hari ini. Tiga empat tahun yang lalu, mana ada yang berani bilang, Presiden 3 periode. Iya enggak sih?,” Imbuhnya. 

Baca Juga: 5 Sindiran Pedas Najwa Shihab pada Pemerintah, Prediksi Tiga Tahun Lalu Kini Terjadi?

Menurutnya, kondisi demokrasi hari ini, seakan ada upaya untuk meniadakan kesempatan masyarakat untuk memilih langsung. “Upaya – upaya itu ada, tapi dengan bangga bilang, kita mau Presiden 3 periode, mengubah UUD untuk itu, rasa – rasanya dulu tidak ada yang selantang itu, dan sekarang mereka tidak malu untuk bicara seperti itu,” jelas Najwa Shihab.

Demikianlah informasi mengenai episode terbaik Mata Najwa yang seakan bisa memprediksi keadaan politik hari ini. Yang sedang hangat dengan rencana penundaan pemilu 2024 dan ada upaya untuk mengganti masa jabatan Presiden menjadi 3 periode.

Kontributor : Agung Kurniawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI