'Rendang Goes to Europe' Dilaunching di Bali, Masyarakat Minang Akui Bangga Tapi Kecewa: Di Sumbar Kurang Bergengsi?

Minggu, 27 Maret 2022 | 13:31 WIB
'Rendang Goes to Europe' Dilaunching di Bali, Masyarakat Minang Akui Bangga Tapi Kecewa: Di Sumbar Kurang Bergengsi?
Sandiaga Uno bersama William Wongso dalam launching program 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@sandiuno)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) baru saja meluncurkan sebuah program bergengsi, terutama untuk bidang kuliner Tanah Air. Program tersebut adalah "Rendang Goes to Europe".

Menparekraf Sandiaga Uno meresmikan secara langsung program tersebut di Bali pada Jumat (25/3/2022). Namun meski mendapat banyak dukungan, program ini belakangan menjadi buah bibir setelah masyarakat Minang angkat bicara.

Adalah ahli kuliner sekaligus perintis bisnis rendang dengan pengemasan modern, Reno Andam Suri, yang mengunggah sejumlah pernyataan atas peresmian program tersebut.

Hal ini seperti bisa dilihat di postingan Instagram-nya. "Rendang Goes to Europe, launchingnya dimanaaaa? (Bukan) di Sumatera Barat, (tapi) di Bali," ungkap Reno Andam Suri, dikutip Suara.com pada Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga: Presiden Jokowi Bolehkan Raisa Gelar Konser di GBK, Kunto Aji: Tahu Gitu Kemarin Gue Datang

Tangkapan layar postingan Reno Andam Suri mengenai kekecewaan masyarakat Minang soal launching 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@renoandamsuri)
Tangkapan layar postingan Reno Andam Suri mengenai kekecewaan masyarakat Minang soal launching 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@renoandamsuri)

Sebagai pengingat, rendang merupakan makanan khas daerah Sumatera Barat yang kerap mendapat pujian internasional. Situasi ini, menurut Reno Andam Suri, adalah hal yang sangat membanggakan untuknya sekaligus komunitas masyarakat Minang lain.

Karena itulah, ia menyambut antusias rencana Duta Besar Bulgaria, Iwan Bogananta, dan William Wongso untuk membuat pabrik rendang di negara tersebut.

"Tapi... namun..." katanya. "Langkah luar biasa itu kemudian diluncurkan dengan GEGAP GEMPITA di BALI, bukan di Sumatera Barat!!!"

"Bapak Menteri Sandiaga Uno dengan bangga meresmikan dan dukung acara ini!" sambungnya.

Tangkapan layar postingan Sandiaga Uno terkait launching 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@sandiuno)
Tangkapan layar postingan Sandiaga Uno terkait launching 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@sandiuno)

Pemilihan lokasi peresmian program ini lah yang menjadi pertanyaan besar, khususnya mereka yang tergabung dalam Komunitas Perendang Minang.

Baca Juga: Bukan Rendang, Makanan Indonesia Inilah yang Sukses Bikin Pol Espargaro dan Marc Marquez Tersenyum Semringah

"Malukah bikin launching itu di daerah kelahiran Rendang? Kurang bergengsi? Kurang greget? Komunitas Perendang Minang kurang asik diajak kerja bareng?" tanya Reno Andam Suri.

Lewat caption-nya, Reno Andam Suri mengaku mendapat banyak curhatan. "Kami bisa apa, tapi apa launchingnya juga harus di Bali?" ujarnya, menirukan curhatan para perendang Minang.

Ia menegaskan, tidak ada niatan darinya untuk menyalahkan masyarakat Bali. "TAPI mempertanyakan pada empunya acara launching ini, apa daerah asalnya rendang tak terlihat atau tak teringat sama sekali?" lanjutnya.

Reno Andam Suri tak menutupi kekecewaannya lantaran tuan rumah hajatan launching program sebergengsi ini malah bukan di daerah asal Rendang itu sendiri. Padahal selama ini masyarakat Minang sudah berkontribusi besar dalam membesarkan pamor makanan tersebut.

Tangkapan layar postingan Reno Andam Suri mengenai kekecewaan masyarakat Minang soal launching 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@renoandamsuri)
Tangkapan layar postingan Reno Andam Suri mengenai kekecewaan masyarakat Minang soal launching 'Rendang Goes to Europe' di Bali. (Instagram/@renoandamsuri)

"Rendang terlalu kecil jika hanya dipandang sebagai produk makanan saja," pungkasnya. "Atau wisatawan asing besok-besok taunya kalau mencari oleh-oleh rendang datanglah ke Bali."

Meski mendukung penuh program untuk semakin membawa rendang ke kancah internasional, masyarakat Minang tak urung merasa kecewa. Warganet pun ikut mendukung kekecewaan masyarakat Minang ini, termasuk yang terlihat di akun Instagram Sandiaga Uno.

"Rendang goes to Europe.. Tapi launching nya kok di bali pak mentri? di sumatera barat kayanya ga kurang deh tempat bagus nya yang relate sama tajuk acara dan sekalian bisa promosi wisata nya.. cmiiw," komentar warganet.

"Launching rendang kok di Bali? Tempat lahir nya ntu makanan lah mestinya," tanya warganet lain.

"Keren, tapi kok tidak diwakili orang Padang/Minang Pak..," timpal yang lainnya.

Postingan selengkapnya bisa dibaca di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI