Suara.com - Kata wudhu dalam bahasa Arab berasal dari kata al-Wadhaayah yang maknanya sama dengan al-Hasan, yaitu kebaikan, dan juga bermakna an-Nadzafah artinya kebersihan. Lantas bagaimana tata cara dan bacaan niat wudhu yang benar? Simak ulasannya berikut ini.
Berikut ini tata cara dan bacaan niat wudhu yang benar. Berwudhu merupakan salah satu perbuatan yang wajib dilakukan setiap umat muslim sebelum mengerjakan ibadah.
Ibadah yang mewajibkan umat Islam untuk melakukan wudhu diantaranya yaitu sebelum menjalankan shalat fardu atau shalat sunnah, membaca dan menyentuh Al-Qu'aran, serta saat tawaf di Ka'bah. Selain menjadi syarat wajib sebelum mengerjakan ibadah, wudhu juga menjadi pengugur dosa dari setiap anggota tubuh yang dibasuh dengan air wudhu.
Wudhu sendiri merupakan pensucian diri dari segala hadas kecil sesuai dengan syariat islam dengan menggunakan air yang suci dan dapat mensucikan. Adapun rukun-rukun wudhu yang terdiri dari niat, membasuh muka, membasuh kedua tangan hingga siku, mengusap sebagian kepala atau rambut kepala bagian depan, membasuh kedua kaki mulai dari telapak kaki sampai mata kaki, tertib (sesuai dengan urutan), serta membaca doa setelah wudhu.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Wudhu dan Niat Berwudhu, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Niat Wudhu
Niat merupakan suatu amalan yang paling utama ketika hendak wudhu. Dengan membaca niat maka Allah akan mengetahui tujuan kita. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda:
"Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).
Berikut ini bacaan niat wudhu:
"Nawaitul wudhuu a liraf'il hadasil ashghari fardhal lilaahii ta'aalaa"
Baca Juga: Tata Cara Wudhu yang Benar, Jika Dilakukan Sembarangan Sholat Tidak Sah!
Artinya:
"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah Ta'ala."
Setelah mengetahui niat wudhu, berikut ini tata cara wudhu yang benar:
1. Gunakan air yang mengalir dari slang air atau kran, basuh kedua tangan dengan menyela-nyela kedua jari tangan.
2. Ambil air wudhu hingga penuh dikedua telapak tangan
3. Berkumur-kumur sebanyak 3 kali, pada kumuran yang pertama putar air di dalam mulut sedikit lebih lama supaya sisa makanan atau kotoran pada gigi hilang, lalu buang air sisa kumur pada mulut.
4. Cuci lubang hidung sebanyak 3 kali untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalamnya. Di sunnahkan mencuci hidung dengan cara menghirup air dan mengeluarkan dengan cara memencetnya.
5. Mencuci muka sebanyak 3 kali. Pada basuhan pertama pastikan kedua telapak tangan penuh dengan air. Basuhkan secara meratabpada seluruh muka dengan membaca niat wudhu hingga basuhan selesai. Pada basuhan ke dua dan ke tiga basuhkan dengan biasa atau tidak perlu membaca niat lagi.
6. Mencuci kedu tangan hingga siku sebanyak 3 kali, dahulukan tangan bagian kanan terlebih dahulu sebelum tangan kanan.
7. Basuh ujung kepala pada bagain tumbuhnya rambut dan bersihkan telinga kiri dan kanan mulai dari lubang telinga dan belakang telinga.
8. Mencuci kedua kaki hingga di atas mata kaki sebanyak 3 kali. Basuh kaki bagian kanan terlebih dahulu lalu gosok sela-sela jari kaki hingga rata.
9. Membaca doa setelah wudhu dengan menghadap kiblat dan mengangkat kedua telapak tangan. Beeikut ini bacaan setelah wudhu:
"Asyhadu allaa ilaahaa illallah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhaduu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluh. Allahummaj 'alnii minat tawwabiinaa, waj'alnii minal mutathahiriinaa waj'alnii min 'ibaadikash shalihiinaa."
Artinya :
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusanNya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang sholeh."
Itulah tadi ulasan mengenai niat wudhu dan tata cara melakukannya yang benar. Semoga menambah ketaqwaan kita!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari