Suara.com - Viral video siswi Sekolah Dasar (SD) diminta kembali ke rumahnya karena belum dalat vaksin.
Anak tersebut diharuskan pulang dan harus melewatkan ujian Try Out. Kejadian tersebut terjadi di SDN 2 Tawarotebota, Desa Tawarotebota, Kecamatan Uepai, Konawe.
"Jadi yang tidak vaksin itu tidak dibenarkan atau tidak bisa mengikuti ujian," ungkap seorang diduga guru mengumumkan di depan kelas.
Guru tersebut menyebutkan bahwa salah satu siswi yang belum divaksin diminta pulang.
Baca Juga: Vaksin Booster Bakal Jadi Syarat Ikut Tarawih, Kemenag Kota Yogyakarta Urung Terapkan ke Warga
"Ini berdasakan perintah dari Korwil ya, yang disampaikan oleh kepala sekolah bahwa anak yang belum divaksin tidak boleh ikut ujian," ungkap guru tersebut.
"Intan tidak divaksin oleh karena itu, terpaksa dia harus kembali ke rumahnya tidak dibenarkan untuk sekolah untuk ujian," ungkapnya lagi.
Anak yang dipanggil tersebut kemudian mengangguk.
"Ambil tasmu nak, kembali [ke rumah]" ujar guru tersebut.
Anak yang dipanggil itu kemudian membawa tasnya dan keluar dari kelas.
Baca Juga: Ogah Terima Kasbon, Warung Ini Bikin Banner Peringatan untuk Pembeli: Utang Pemutus Silaturahmi
Video tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Miris hak untuk mendapatkan pendidikan dikalahkan oleh vaksin," komentar warganet.
"Ih kasiann adeknya, enggak tau deh, enggak bisa berword-word," imbuh warganet lain.
"Tenang nak, kamu akan menjadi orang sukses, kehidupan yang berat akan membuatmu kuat dan sulit untuk di taklukkan," tulis warganet di kolom komentar.
"Guru ini rekam sendiri mungkin dia mau memperjelas ini perintah siapa dengan jelas banget cara ngomongnya yang agak dibikin keras dan berulang-ulang," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video tersebut telah disukai ribuan kali dan bisa ditonton di sini.