Suara.com - Ziarah kubur merupakan amalan ibadah yang disunahkan dalam agama Islam. Perempuan maupun laki-laki dianjurkan untuk menziarahi kuburan para nabi, wali, orang-orang saleh dan leluhur. Seperti apa doa ziarah kubur untuk wanita haid?
Khusus untuk perempuan, ada masanya mengalami haid dan menjadikan beberapa kalangan yang belum tahu aturan doa ziarah kubur bagi wanita haid memilih untuk tidak melakukan ziarah. Mereka khawatir akan 'mengotori' rencana suci berziarah tersebut.
Kitab Irsyadatus Saniyah mengajarkan doa jenis doa kepada perempuan yang akan melakukan ziarah kubur. Doa itu dibagia dua, pertama doa untuk perempuan yang tidak sedang haid, dan kedua doa ziarah kubur bagi wanita haid.
Merujuk kepada kitab tersebut, maka perempuan atau wanita yang sedang haid diperbolehkan melakukan ziarah, namun dalam hal doa, doa ziarah kubur bagi wanita haid beda dengan yang sedang tidak haid. Oleh karena itu, sebagai wanita, Anda harus mempelajarinya agar tidak perlu melewatkan ziarah di masa haid.
Baca Juga: Dzikir dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Lengkap dengan Panduan Sesuai Anjuran Rasulullah
Doa ziarah kubur bagi wanita haid dalam kitab itu disebutkan harus menghindari membaca Yasin dan berdiam di masjid. Wanita yang sedang haid diperbolehkan membaca zikir dan tahlil.
Berikut beberapa perkara yang harus diperhatikan wanita yang sedang haid dan ingin berziarah lengkap dengan doa ziarah kubur bagi wanita haid berdasarkan penjelasan dari KH. Habibul Huda Bin Najid, Pengurus Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Jawa Tengah, yang dirilis di jateng.nu.or.id.
1. Doa ziarah kubur bagi wanita haid diperbolehkan membaca:
- Ayar kursi
- Surat al-Fatihah
- Surat Al-ikhlas
- Surat An-Nas
- Surat Al-Falaq
- Dilarang membaca ayat al-Qur’an dengan tujuan qiroatul qur’an
2. Dilarang membawa dan memegang mushaf yang terdapat tulisan Al-Qur'an.
Sementara itu, bacaan doa ziarah kubur bagi wanita haid sendiri adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur yang Dibaca Nabi Muhammad SAW
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan berikanlah rahmat padanya. Maafkan kesalahannya, berikan kehormatan, lapangkanlah jalannya. Mandikan dia dengan air dan embun. Sucikanlah ia dari kesalahan dan dosa selayaknya Engkau membersihkan baju putih dari kotoran.
Berikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Masukkan ia dalam surgaMu dan berikanlah perlindungan baginya dari adzab kubur dan neraka. Luaskanlah kuburnya dan terangilah ia di dalam sana.“
Demikian itu penjelasan berkaitan doa ziarah kubur bagi wanita haid yang dapat disarikan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh