3. Kinerja Terawan terhadap Covid-19
Selanjutnya, kinerja Terawan sebagai Menteri Kesehatan di masa pandemi Covid-19 juga menjadi topik pembicaraan hangat. Ia bahkan seringkali ditegur oleh presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sejumlah pernyataan Terawan sebagai seorang Menkes selama masa pandemi juga menimbulkan masalah. Banyak masyarakat yang bersuara memintanya untuk segera mundur dari kursi menteri.
Penanganan Covid-19 di Indonesia saat jabatan Menkes diduduki Terawan nyatanya masih belum terlihat efektif menurunkan kurva. Kala itu, kasus positif di Indonesia semakin meningkat setiap harinya.
4. Aksi Terawan Sepelekan Covid-19 Tuai Kontroversi
Sudah disinggung sebelumnya jika Terawan pernah mengungkapkan pernyataan yang menuai kontroversi. Ketika virus Covid-19 mulai meluas, ia bekerja mengevakuasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kapal pesiar Dream World.
Ia memulangkan WNI dari Wuhan dan pemerintah juga sudah meyakinkan masyarakat jika WNI yang dipulangkan tidak terinfeksi. Usai karantina selama 14 hari, mereka dipastikan sehat dan tidak terinfeksi Covid-19.
Terawan juga sempat dikritik beberapa pihak usai mengatakan bahwa flu biasa justru lebih berbahaya daripada Covid-19, dengan menyatakan jika flu biasa memiliki jumlah kematian yang lebih tinggi.
Lainnya, ia menerima kritik karena bersikap arogan dan anti-sains dalam menangani pandemi di Indonesia. Diantaranya, berkata jika sia-sia yang sehat menggunakan masker, menyalahkan para pembeli masker, menyebutkan hidup santai menghadapi virus corona, serta pengangkatan duta imunitas corona.
Baca Juga: Profil Terawan, Eks Menteri Kesehatan yang Kini Resmi Dipecat IDI
5. Sempat 'Menghilang' di Tengah Pandemi