Bawa Nama Ahok, PA 212 Tagih Janji 'Potong Kuping' Ruhut Sitompul

Sabtu, 26 Maret 2022 | 14:06 WIB
Bawa Nama Ahok, PA 212 Tagih Janji 'Potong Kuping' Ruhut Sitompul
Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin membalas sindirian Politikus Ruhut Sitompul. Ia menyebut Ruhut tidak menepati janji dan suka menyebar hoaks.

Melansir Wartaekonomi.go.id -- jaringan Suara.com, Novel menanggapi kritikan Ruhut mengenai aksi bela Islam 2503 yang digelar PA 21. Ia menyindiri sosok Ruhut yang dinilai tidak memenuhi janji saat Pilgub DKI Jakarta 2017.

Kala itu, Ruhut mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ruhut juga berjanji akan memotong kuping apabila Ahok sampai kalah dalam Pilgub DKI 2017.

Diketahui, Ahok memang kalah dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hal itu membuat Novel menagih janji Ruhut yang katanya mau memotong kuping jika Ahok kalah.

Baca Juga: Diperkenalkan Sebagai Ketua FPI, Menantu Habib Rizieq Minta Jokowi Mundur Jika Tak Jalankan Tuntutan PA 212

"Wahai Ruhut, kesiniin kuping loe yang mau dipotong karena Ahok kalah," kata Novel, Jumat (25/3/2022).

Karena tak menepati janji, Novel menilai Ruhut hanya bisa menyerang kubu PA 212. Menurutnya, Ruhut selalu kalah bersaing dengan PA 212 dalam merebut hati masyarakat, khususnya dalam aksi yang mengumpulkan massa.

"Padahal kekuasaan dan keuangan rezim sudah sangat mumpuni, tetapi rakyat cerdas enggak bisa dibeli," lanjutnya.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul menyindir aksi petinggi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang mengajak beberapa ormas Islam lain bergabung dalam Aksi Bela Islam 2503. Ia membahas mengenai gula dan semut.

"Di mana ada gula di situ ada semut. Apa mereka gula? Tidak. Tidak akan ada ormas yang gabung sama mereka (PA 212)," kata Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Kirim Surat Terbuka Gegara Ini, PA 212 Cs Minta Presiden Jokowi Bertaubat

Sebagai informasi, massa aksi tersebut memadati Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan jumlahnya sekitar kisaran 200 hingga 400  orang. Jumlah itu dinilai Ruhut menunjukkan PA 212 tidak punya daya tarik bagi ormas lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI