Politikus Nasdem Merespons Setelah Mentan Kena Sentil Jokowi Soal Pengadaan Barang Impor

Sabtu, 26 Maret 2022 | 12:48 WIB
Politikus Nasdem Merespons Setelah Mentan Kena Sentil Jokowi Soal Pengadaan Barang Impor
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo usai dikukuhkan sebagai profesor kehormatan di bidang ilmu hukum oleh Kampus Unhas, Kamis 17 Maret 2022 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Ahmad Ali menilai sindiran Presiden Joko Widodo terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo merupakan hal lumrah.

Kemarin, Jokowi mengungkapkan kejengkelannya karena pengadaan barang dan jasa di pemerintahan masih dipenuhi barang impor, padahal sebagian produk bisa diproduksi di dalam negeri.

Menurut Ahmad Ali alat pertanian, meskipun sudah ada alat yang diproduksi di dalam negeri, belum tentu bisa masuk ke dalam e-katalog untuk kemudian dibeli Kementerian Pertanian.

"Karena ada lembaga yang mensertifikasi SNI dan kemudian harus masuk dalam e-katalog. Karena kalau tidak itu nanti akan bermasalah secara hukum," kata Ahmad, Sabtu (26/3/2022).

"Kalau ada produksi dalam negeri yang sudah siap untuk digunakan, tapi kemudian belum terstandarisasi secara SNI atau belum masuk dalam e-katalog kan juga nggak bisa dilelang. Kalau dilelang kan nanti bisa bermasalah." 

Reshuffle kabinet

Jokowi juga menyinggung mengenai reshuffle terhadap kementerian yang masih menomorsatukan impor ketimbang produk dalam negeri.

Pernyataan itu tidak dianggap sebagai ancaman bagi Partai Nasional Demokrat. Syahrul Yasin Limpo  merupakan kader Partai Nasional Demokrat. 

"Karena Pak Jokowi tahu bagaimana ketulusan Nasdem bersahabat dengan beliau dan kami juga tahu bagaimana ketulusan Pak Jokowi bersahabat dengan Nasdem sehingga kemudian kami merasa biasa-biasa saja," kata Ahmad.

Baca Juga: Jokowi Marah Uang Rakyat Buat Beli Barang Impor, Refly Harun: Jangan-jangan Disabotase...

Menurut Ahmad kader partainya yang sekarang menjadi menteri dapat menjalankan tugas negara dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI