Suara.com - Ziarah kubur telah menjadi suatu tradisi yang turun temurun di Indonesia. Biasanya masyarakat akan melakukan setidaknya 7 hari menjelang bulan Ramadhan. Simak bacaan dzikir dan doa ziarah kubur jelang Ramadhan pada artikel berikut ini.
Ziarah kubur atau mengunjungi makam anggota keluarga dilakukan dengan tujuan untuk mendoakannya supaya diberikan ampunan dari Allah SWT. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tata cara atau adab membaca dzikir dan doa ziarah. Supaya pahala doa pengampunan untuk almarhum atau almarhumah akan tersampaikan secara tepat.
Mengucap salam, membaca dzikir dan doa ziarah kubur merupakan suatu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, mendoakan ahli kubur di daerah yang diziarahi dan semua umat Islam juga merupakan amalan yang dianjurkan. Seperti sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya:
"Kepada para peziarah disunnahkan membaca Al-Qur'an, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, serta seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan semua umat Islam."
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Latin dan Kewajiban Membacanya di Malam Hari
Selain memohon apunan kepada Allah untuk orang yang telah meninggal, ziarah kubur menjadi sarana untuk manusia agar mengingat kematian. Dengan begitu kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbaiki amal ibadah. Lantas seperti apa bacaan dzikir dan doa ziarah jelang Ramadhan yang dapat kita baca? Simak ulasannya berikut ini.
Dzikir dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan
Pertama baca surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali. Lanjut membaca surat al-Ikhlas sebanyak tiga kali, al-Falaq dan an-Nas, lalu surat Al-Fatihah lagi, baca awalan surat al-Baqarah, dan ayat kursi. Setelah itu, bisa di sambung dengan membaca surat Yaa Siin. Lanjutkan membaca kalimat tahlil:
"Laailaaha Illallah."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah."
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Mengisi SPT Tahunan Online, Segera Lapor Pajak Sebelum 31 Maret 2022!
Kemudian lanjutkan dengan membaca doa seperti berikut ini:
"Allahumma Anzilfii khobrihi rahmata wadhzoya'a wannur, walbahjata waraukha waroikhana wassuroo, miiyauminaa hadzalla yaumilbaghsyi wanusyuri innaka malik robbu garrur."
Artinya:
“Ya Allah Ya Tuhan kami, turunkanlah di kuburnya (almarhum, sebut namanya) rahmat, sinar, cahaya, kegembiraan, kesenangan, keharuman, dan kebahagiaan sejak hari ini hingga hari kehidupan dan kebangkitan. Sungguh, Kau penguasa, tuhan yang maha pengampun.”
"Allahummaghfiirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassii' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssaljì walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi."
"Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khaoran miin zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabriiwa min adzabinnaari wafsah lahu fì qabrihi wa nawwir lahu fìhi."
Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah ampunan kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."
"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga-Mu, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).
Demikian ulasan mengenai bacaan Dzikir dan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari