Suara.com - Presiden Joko Widodo murka karena lembaga-lembaga pemerintahannya seperti kementerian, kepolisian sampai pemerintah daerah masih saja mengimpor barang secara tidak efektif. Berikut deretan menteri yang disemprot Presiden Jokowi pagi ini (25/3/2022).
Barang-barang yang diimpor pun bukan barang yang berteknologi tinggi seperti seragam, CCTV, sepatu, traktor hingga alat-alat kesehatan. Hal ini menurut Jokowi sangat menjengkelkan karena pemerintahannya tidak mereken produk lokal. Amarah itu dia keluarkan saat pidato Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat, (25/3/2022).
Jokowi menyebut produk dalam negeri dapat menghasilkan kualitas yang bersaing dengan produk impor tersebut. Sebagai informasi, anggaran pengadaan barang dan jasa di pemerintah pusat mencapai Rp526 triliun, anggaran di daerah Rp 535 triliun, dan BUMN mencapai Rp 420 triliun.
Apabila anggaran tersebut digunakan 40% saja untuk membeli produk lokal alias UMKM, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 1,71%. Mantan Wali Kota Solo ini pun tak segan menunjuk sejumlah kementerian yang hobi impor barang yang sejatinya dapat dicari di dalam negeri.
1. Tegur Keras Menkes
Presiden Jokowi memberi teguran keras pada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, yang masih cenderung mengimpor alat-alat kesehatan yang mestinya bisa diproduksi di dalam negeri.
“Menteri Kesehatan, ini tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat di Yogyakarta ada, Bekasi, Tangerang ada. Kenapa beli impor, mau diterus-teruskan?” sindir Jokowi.
Presiden tampak jengkel dengan kebiasaan Indonesia melakukan impor padahal di dalam negeri sudah tersedia kebutuhan serupa.
“Ini RSUD juga impor, Kemenkes impor. Tak baca nanti. Karena sekarang gampang banget detail saya lihat.”
2. Mentan Ikut Kena Semprot
BERITA TERKAIT
Tarif Baru Amerika Serikat Untuk Barang Impor dari Kanada, China dan Meksiko
02 Februari 2025 | 14:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI