“Ya banyak ulama yang memperbolehkan nikah beda agama kalau laki-lakinya muslim dan calonnya adalah perempuan Ahlul Kitab: Yahudi dan Kristen,” ujar politikus Partai Solidaritas Indonesia itu.
Guntur Romli menyebutkan sejumlah ulama yang membolehkan menikah beda agama seperti Syaikh Wahbah Az-Zuhaili, Syaikh Ali Jum'ah, dan Muhammad Quraish Shihab.
3. Putri Nabi Muhammad Nikah Beda Agama
Guntur Romli menyebutkan putri Nabi Muhammad yakni Sayyidah Zainab bahkan menikah beda agama. Pernyataan tersebut disampaikan Guntur Romli dalam sebuah video, kemudian diunggah oleh channel youtube Cokro TV, dengan judul “PUTRI NABI MUHAMMAD ADA YANG NIKAH BEDA AGAMA”.
Hal ini pun jadi pengalaman pahit bagi Nabi Muhammad. Kala itu, Sayyidah Zainab menikah dengan laki-laki beda agama, yaitu Abul Ash bin Ar-Rabi yang masih mengikuti ajaran musyrik pagan.
“Nabi Muhammad SAW memiliki pengalaman yang buruk dan menyakitkan terkait nikah beda agama. Itu setelah putrinya Sayyidah Zainab R.A pernah dalam kondisi pernikahan beda agama, dengan Abul Ash bin Ar-Rabi yang masih mengikuti ajaran musryik pagan,” ujar Guntur Romli.
4. Abul Ash Tolak Ceraikan Zainab
Abul Ash bin Ar-Rabi sempat ditawari perempuan tercantik dari bangsa Quraisy agar dirinya menceraikan Sayyidah Zainab. Pada satu waktu Abul Ash ditawari perempuan lain tapi dengan syarat ceraikan putri Nabi.
“Keluarga dan kawan-kawan Abul Ash mendatanginya untuk menceraikan Sayyidah Zainab R.A dan akan diganti dengan wanita tercantik di bangsa Quraish saat itu,” ujar Guntur Romli.
Baca Juga: Guntur Romli Ceritakan Putri Nabi Muhammad SAW Menikah Beda Agama, Kisahnya Begini
“Tapi Abul Ash menolak tawaran itu! Abul Ash sudah cinta mati pada Sayyidah Zainab R.A, akhirnya mereka berdua hidup dalam beda keyakinan dan beda posisi politik keluarga,” tandasnya.