Suara.com - Aksi saling dorong terjadi antara massa Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dengan aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dipecat dan dipindanakan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).
Pantauan Suara.com aksi saling dorong terjadi pada pukul 16.11 WIB saat massa berusaha berjalan menuju Istana Negara.
Melihat massa PA 212 berusaha menuju Istana, aparat kepolisian langsung menghalau dengan membuat pagar betis.
Akibatnya aksi saling dorong antara massa PA 212 dengan aparat kepolisian tidak terhindarkan. Massa juga terlibat adu mulut dengan aparat.
Baca Juga: Demo Tuntut Menag Yaqut Dicopot dan Dipidanakan, Wasekjen PA 212: Lebih Parah dari Sukmawati
Massa berusaha mendekati Istana Negara karena saat berunjuk rasa tidak ada perwakilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menemui untuk menerima tuntutan mereka.
Aksi saling dorong pun berhenti saat perwakilan massa PA 212 meminta peserta aksi untuk mundur. Usai terlibat adu dorong massa kemudian meninggalkan kawasan Patung Kuda.
Diberitakan sebelumnya, massa PA 212 melakukan demo bertajuk Aksi Bela Islam 2503 pada hari ini, Jumat (25/3/2022). Massa mulai berdatangan sejak pukul 13.30 WIB.
Mereka berkumpul di depan pintu masuk menuju Tugu Monas. Lantunan sholawat pun terdengar saat mereka mendatangi titik kumpul.
Ada tiga tuntutan dalam demo PA 212 ini, yakni tangkap dan penjarakan penista agama, stop kriminalisasi dan terorisasi umat Islam, serta stop diskriminasi hukum.