Suara.com - Ziarah kubur jelang bulan Ramadhan mempunyai keutamaan luar biasa. Bahkan pahala ziarah kubur jelang Ramadhan sebesar haji mabrur. Berikut hadits ziarah kubur jelang bulan Ramadhan.
Dikutip dari NU Online, melalukan ziarah kubur pada waktu-waktu tertentu seperti menjelang bulan Ramadhan hukumnya adalah sunnah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitabnya Fatawa Fiqhiyah al-Kubra (2/24) yang artinya.
"Beliau (Ibnu Hajar) ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu tertentu dengan melakukan perjalanan khusus ke makam mereka. Beliau menjawab, berziarah ke makam para wali adalah ibadah yang disunnahkan. Demikian pula perjalanan ke makam mereka."
Baca Juga: Ulasan Buku Mukjizat Yaasiin, Tahlil, dan Ziarah Kubur
Dalam haditsnya, Rasulullah saw juga menjelaskan bahwa seorang Muslim yang menziarahi makam keluarganya seperti bapak, ibu, paman, bibi, dan saudara-saudaranya yang lain, maka ia akan memperoleh pahala sebesar pahala orang haji mabrur dan kelak jika ia sudah meninggal akan diziarahi malaikat.
Berikut haditsnya:
"Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya."
Dalam hadits lain Rasulullah juga memaparkan bahwa orang yang menziarahi makam kedua orangtuanya pada setiap hari Jumat, maka perbuatannya itu tergolong dalam kategori berbakti kepada keduanya.
Hadits tersebut berbunyi:
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan dan Tata Cara yang Perlu Diperhatikan, Jangan Sembarangan Nyekar!
"Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya (HR Abu Hurairah)."