Muhaimin Tak Ingin Jatah PKB di Pemerintah Diganggu, Pimpinan PAN Menjawab

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:37 WIB
Muhaimin Tak Ingin Jatah PKB di Pemerintah Diganggu, Pimpinan PAN Menjawab
Viva Yoga Mauladi. [Suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Silakan, asal nggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti. Masa PAN lawan PKB?," kata Muhaimin.

Muhaimin mengaku sudah bertemu dengan Jokowi di Bali dan tidak mendapatkan tanda-tanda Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.

"Sebagai bagian dari koalisi pemerintah, kami menyerahkan kepada Presiden," katanya dalam Antara.

Dia menegaskan kapan dan berapa menteri yang diganti itu dilakukan, hanya presiden yang mengetahuinya. Pihaknya telah menyerahkan dan hanya menunggu jika pergantian kabinet telah dilakukan.

Terkait masuknya menteri perwakilan dari PAN, Dasco menegaskan hal itu tergantung penilaian presiden, apakah dibutuhkan atau tidak.

Dasco mengatakan menteri dari Partai Gerindra saat ini lebih fokus untuk bekerja dalam melaksanakan visi dan misi Presiden. Gerindra ingin memastikan kinerja para menterinya dapat maksimal membantu pemerintah.

Dasco mengatakan terkait pembagian porsi jabatan menteri dalam kabinet merupakan hak Presiden. Presiden kata dia, paling tahu soal kebutuhan menteri, karena mereka diangkat untuk membantu presiden.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin mengatakan perombakan kabinet mungkin saja terjadi sebagai bentuk politik akomodasi yang dilakukan Jokowi.

Baca Juga: Nggak Main-main! Cak Imin Persilakan PAN Gabung Koalisi, Tapi Jangan Ganggu PKB: Bisa Ukraina Lawan Rusia Nanti

"Reshuffle ini tetap sama dengan pola yang lama, yang akan diganti adalah menteri dari non-partai politik," kata Ujang. [rangkuman laporan Suara.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI