Mbak Rara Nggak Ada Habisnya! Sang Pawang Hujan Ini Bikin Gempar Lagi, Kini Ngaku Pegang Remote Langit

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:35 WIB
Mbak Rara Nggak Ada Habisnya! Sang Pawang Hujan Ini Bikin Gempar Lagi, Kini Ngaku Pegang Remote Langit
Seorang wanita melakukan ritual tradisional agar cuaca cerah saat sesi latihan MotoGP Mnadalika 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (18/3/2022). [SONNY TUMBELAKA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pawang hujan Mandalika, Rara Isti Wulandari tak ada habisnya jadi bahan perbincangan di media sosial. Apalagi setelah aksinya melakukan ritual 'mengusir' hujan di arena balap MotoGP Mandalika.

Belum selesai jadi bahan gunjingan warganet yang pro dan kontra. Mbak Rara pawang hujan muncul di acara Podcast Deddy Corbuzier.

Perbincangannya di acara tersebut langsung memantik perbincangan di media sosial.

Dalam satu momen di wawancaranya bersama Deddy, Mbak Rara ia menyebut soal remote langit. Hal ini lah yang kemudian mengundang berbagai reaksi dari warganet.

Baca Juga: Alasan Rara Pawang Hujan Tak Lakukan Ritual Lempar Celana Dalam di MotoGP Mandalika 2022

Mulanya Mbak Rara mengungkapkan bahwa awalnya ada lebih dari satu pawang hujan yang didatangkan ke Mandalika. Namun ia menolaknya jika ada pawang hujan lainnya di acara itu.

"Aku tidak menerima pawang hujan, karena gini, teori langit itu, atas izin Tuhan itu milik Rara," ucap Rara pada Deddy.

"Di langit itu terisi teman-teman Rara para pekerja, pembalap, pokoknya pemerintah," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa di langit ada AC besar di mana ia yang memegang remot kontrolnya.

Rara mengungkapkan beberapa hal terkait pekerjaannya sebagai pawang hujan. (YouTube/Deddy Corbuzier)
Rara mengungkapkan beberapa hal terkait pekerjaannya sebagai pawang hujan. (YouTube/Deddy Corbuzier)

"Langit itu ada AC besar, AC besar itu remotenya di Rara," katanya.

Baca Juga: 3 Fakta Singing Bowl Milik Rara si Pawang Hujan, Bukan Mangkuk Emas Biasa?

Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut langsung mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Dia jawab sesuai pengetahuannya. Mungkin cara pendeskripsiannya kurang umum," komentar warganet.

"Segala punya remote ac langit, enggak sekalian lu bilang punya sawah di langit," imbuh warganet lain.

"Bilang punya remote langit ini udah takabur sih," tulis warganet di kolom komentar.

"Katanya langitnya punya Rara, kenapa jadi ke AC besar," balas warganet lain.

"Kata kunci yang harus dipahami adalah atas izin Tuhan itu sudah cukup," timpal lainnya.

Video potongan yang diunggah di Twitter tersebut telah ditonton lebih dari 196 ribu kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI