Terkait Pelanggaran di Pemilu, Bupati Cilacap: Jangan Sampai Bawaslu Dianggap Macan Ompong

Jum'at, 25 Maret 2022 | 14:15 WIB
Terkait Pelanggaran di Pemilu, Bupati Cilacap: Jangan Sampai Bawaslu Dianggap Macan Ompong
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. (tangkap layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengimbau pada penyelenggara dan pengawas Pemilu 2024 nantinya untuk gencar melakukan sosialisai kepada peserta Pilkada hingga Pilpres 2024. Sosialisasi kata dia, bisa dilakukan dalam bentuk seminar.

Tatto menuturakan, dengan adanya sosialisasi tersebut peserta dapat teredukasi mengenai apa saja yang harus dilakukan dan apa saja pelanggaran-pelanggarannya.

"Undang mereka, yang dikasih tahu dulu adalah siapa peserta pemilu, peserta Pilkada kasih tahu ya biar mereka tahu, kalau mereka melanggar, tahu rambu-rambunya," ujar Tatto dalam Webinar Pojok Pengawasan Mengoptimalkan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif secara virtual, Jumat (25/4/2022).

"Terus jangan sampai pas dia melanggar dilaporkan "saya salah apa", lah itu kan dia tahu," Totto menambahkan.

Baca Juga: Pengamat Ini Tegas Sebut Pembangunan IKN Nusantara Harus Ditunda: Menghabiskan Dana

Menurutnya setelah para peserta sudah memahami rambu-rambu apa saja yang dilakukan, para peserta Pemilu tidak akan melanggarnya. Jika para peserta Pemilu atau peserta pilkada dilaporkan, mereka menyadari pelanggarannya.

"Peserta pilkada dan lain-lain seharusnya dia dikasih ikut seminar, dikasih nanti bahwa ini layak untuk ikut serta dalam pemilu. Kalau dia tidak tahu dia pasti akan melanggar terus," ucap Tatto.

"Kalau peserta pemilu itu tadi nanti oh salah ya, dia udah sadar diri saya salah, dengan, salah ini resiko pokoknya ada yang berat dan ringan," sambungnya.

Karena itu jika ditemukan adanya pelanggaran Pemilu, ia meminta Bawaslu untuk tidak menjadi macan ompong jika banyak menemukan pelanggaran.

"Yang lebih penting lagi jangan sampai Bawaslu itu dianggap singa atau macan ompong, sudah mendapat laporan tapi tidak digubris baik oleh aparat yang berwenang. Saya sudah laporan, tapi enggak digubris, maksudnya nggak ada nggak ada 'gigi'nya untuk ke arah sana," ucap Tatto.

Baca Juga: Aktivis 98 Unpad Samakan Penundaan Pemilu 2024 Sebagai Begal Demokrasi

Selain itu kata Tatto, Pemilu yang berkualitas bukan hanya kerja KPU, namun kerja Bawaslu dan sinergi semua pihak.

"Tapi juga kerja Bawaslu yang mempunyai dedikasi, kredibilitas mempunyai mutu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI