Suara.com - Puskesmas Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan membagikan minyak goreng bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Bahkan, fasilitas kesehatan ini mampu menyediakan 2.000 liter minyak goreng.
Kepala Puskesmas Kecamatan Tebet, Myrna Kancananingrat mengatakan, Program ini diadakan selama dua hari mulai 26-27 Maret. Ia menyebut pihaknya menargetkan dalam satu hari ada 1.000 orang yang menerima vaksin booster dan menerima minyak goreng.
"Kami sasarannya sehari kurang lebih seribu, jadi 2 ribu (liter minyak goreng dibagikan)," ujar Myrna kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).
Myrna mengatakan program ini bekerjasama dengan empat pilar Kecamatan. Untuk pengadaan minyak goreng, Polsek Tebet yang memberikannya.
Baca Juga: Mendag Bikin Gaduh soal Mafia Minyak Goreng, Politisi Gerindra: Copot Saja!
Karena itu, ia mengaku tidak tahu rincian pengadaan minyak goreng termasuk jenisnya curah atau kemasan. Pihaknya hanya membagikan bagi warga yang mau divaksin booster.
"Ada dari Danramil dan Puskesmas, empat pilarnya Kecamatan, yang minyak itu sumbernya dari Polsek tuh," jelasnya.
Ia pun berharap nantinya animo masyarakat ketika program dimulai untuk melakukan vaksinasi booster meningkat. Apalagi masyarakat dijanjikan dapat minyak gratis yang saat ini harganya sedang meroket tajam.
"Mudah-mudahan. Kita berharap seperti itu. Justru dibantu minyak ini kita berharap bisa memenuhi kuota kita seribu sehari," tuturnya.
Begitu juga jika nantinya peminat membludak. Pihaknya hanya bisa menampung sesuai kuota seribu orang per hari.
Baca Juga: Bukan Program Pemprov DKI, Ini Lokasi Vaksin Booster Gratis Minyak Goreng di Jakarta
"Kan sudah ada kuotanya, kalau lebih itu mohon maaf kita tolak karena terkait tenaga, dengan vaksin, dengan minyaknya ini," ucap Myrna.
Myrna juga tak mengetahui ke depannya akan mengadakan program seperti ini lagi atau tidak. Apalagi untuk pengadaan minyak goreng saja dinilainya cukup sulit.
"Saya rasa Polsek tidak mudah ya mengadakan minyak seliter untuk 2 ribu sasaran. Sementara kolaborasi untuk 2 hari, saya belum bisa bicara ke depan," pungkasnya.