Minta Jokowi Unjuk Gigi Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina di Forum G20, Politisi PDIP: Masa Cuma Mau Jadi Event Organizer

Kamis, 24 Maret 2022 | 20:23 WIB
Minta Jokowi Unjuk Gigi Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina di Forum G20, Politisi PDIP: Masa Cuma Mau Jadi Event Organizer
Presiden Jokowi saat parade pembalap MotoGP. (Instagram/@pramacracing)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menilai forum KTT G20 harus dimanfaatkan betul oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina.

Menurutnya forum KTT G20 tidak perlu menggubris AS dan sekutunya yang tengah mempertimbangkan untuk menendang Rusia dari kelompok ekonomi G20.

"Jangan lah, ya forum itu lah yang bisa justru kita manfaatkan," kata Efendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

"Dan saya justru bersaran pak Jokowi sekarang mengambil peran, ini kan sudah berjalan hampir November, Desember, Januari, Februari, Maret, udah 5 bulan (G20)," sambungnya.

Efendi mengatakan, jika Jokowi hanya diam dan tak memanfaatkan forum G20, Indonesia hanya dikenal sebagai penyelenggara acara semata event organizer.

"Nah kalau beliau tidak memanfaatkan, beliau hanya sebagai event organizer dong, masa setingkat event organizer kita, sukses di penyelenggaraan. Kan jabatan beliau kan (sebagai presidensi)," tuturnya.

Lebih lanjut, Efendi juga menilai kalau perlu Jokowi terbang langsung ke Moskow, Rusia atau negara-negara sekitarnya untuk melakukan pendekatan dalam rangka penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.

"Ya berangkat dong ke Moskow, berangkat ke Polandia kalau nggak bisa masuk ke Kiev, berangkat ke Uni Eropa, lakukan pendekatan, lakukan, beliau kan sebagai presidensi G20," tuturnya.

Sementara terkait dengan permintaan AS dan sekutunya agar Rusia ditendang dari G20, Efendi hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan cara yang mudah.

Baca Juga: Tanami Jagung di Atas Lahan 53 Hektare di NTT, Jokowi: Kalau Berhasil, Kami Lompat ke Daerah Lain

"Nggak bisa dong, kalau kita dalam diplomasi internasional, bermain pendek begitu. Nggak bisa dong. Kita harus berada di posiis yang berjarak sama antara kepimpinan Barat dan kepemimpinan Rusia," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI