Katai Emak-emak Hanya Menggoreng, Omongan Megawati Disebut Bentuk Perhatian

Kamis, 24 Maret 2022 | 14:30 WIB
Katai Emak-emak Hanya Menggoreng, Omongan Megawati Disebut Bentuk Perhatian
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDIP Aria Bima memberikan komentar mengenai pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Megawati memberikan kritik kepada ibu-ibu lantaran rela antre demi mendapatkan minyak goreng.

Menurut Megawati, ibu-ibu tersebut hanya menggoreng saja. Padahal banyak cara memasak seperti merebus.

Dikutip dari Makassar.terkini--jaringan Suara.com, Aria Bima memberikan penjelasan.

Baca Juga: Pedagang Minyak Goreng Curah di Kota Makassar Stop Menjual, Sudah Satu Minggu Toko Tutup

Aria Bima mengatakan, perkataan Megawati merupakan perhatian untuk masyarakat.

Perkataan Megawati tersebut harus dilihat secara konteks dan konten.

Pada saat itu, Megawati diketahui tengah berada dalam webinar yang mengangkat tema 'Cegah Stunting untuk Generasi Emas Indonesia'.

"Maka tegas sekali konteks dan konten percakapan ibu Mega pada saat webinar itu cegah stunting generasi emas," kata Aria Bima, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).

Aria menambahkan, Megawati bermaksud memberikan pengetahuan bahwa makanan yang direbus lebih bergizi untuk mencegah stunting.

Baca Juga: Sadar Kerupuk Tak Bisa Renyah kalau Direbus, Sri Nuryati Rela Berburu Minyak Goreng Mahal Demi Hidupi Keluarga

"Untuk membangun generasi emas salah satunya, mencegah stunting adalah kurangi asupan yang kurang bergizi," jelas Aria.

"Yang kita tahu bahwa asupan bergizi itu lebih pada makanan-makanan yang dikukus atau direbus yang jauh lebih sehat dari pada digoreng," imbuhnya.

Lebih lanjut, Aria mengatakan bahwa Megawati sebenarnya sangat perhatian karena memberikan langkah praktis.

"Jadi menurut saya, super-super sangat perhatian karena ibu tidak hanya berbicara soal langkah mengkapitalisasi untuk mendapatkan seolah-olah simpati terkait minyak goreng, tapi juga memberikan langkah praktis," ungkapnya.

Sebelumnya, Megawati merasa heran melihat perilaku ibu-ibu yang hanya tahu menggoreng saja.

"Saya tuh sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu hanya menggoreng, apa tidak ada upaya untuk merebus, mengukus atau seperti rujak," beber Megawati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI