Sudah Jadi Syarat Mudik, Kini Vaksin Booster Diusulkan Jadi Syarat Masuk Ruang Publik Jakarta, Setuju?

Kamis, 24 Maret 2022 | 13:24 WIB
Sudah Jadi Syarat Mudik, Kini Vaksin Booster Diusulkan Jadi Syarat Masuk Ruang Publik Jakarta, Setuju?
Seorang warga menerima vaksin booster pada program percepatan vaksinasi oleh Dinkes di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (23/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin booster diusulkan jadi syarat masuk ruang publik Jakarta. Sebelumnya Vaksin booster sudah jadi syarat mudik

Usulan itu disampaikan Anggota DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Hal itu untuk mempercepat realisasi vaksinasi lanjutan itu di Jakarta.

"Kalau vaksin ketiga menjadi syarat wajib untuk mudik, kami meminta Pemprov DKI percepat vaksinasi booster," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Jakarta, Kamis siang.

Langkah itu dilakukan mengingat pencapaian vaksinasi booster di Jakarta tergolong rendah, yakni sekitar dua jutaan.

Baca Juga: 4 Aturan Pemerintah di Bulan Ramadhan dan Lebaran 2022, Boleh Mudik dan Tarawih di Masjid

"Tidak sampai 50 persen. Nah ini kan membingungkan. Padahal akses vaksin di Jakarta lebih mudah dari pada di daerah lain," tutur Anggara.

Anggara juga meminta Pemprov DKI menyosialisasikan secara masif soal vaksinasi booster dan melakukan "jemput bola".

"Tenang, kami akan dukung Pemprov DKI. Ini urusan kemanusiaan. Pemprov berhasil lakukan percepatan, kami pun turut senang," ucap Anggara.

Anggara menekankan Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai inovasi untuk mendorong vaksinasi booster.

Dia mengatakan percepatan tersebut akan mengurangi permasalahan warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.

Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Mudik Lebaran, Pemkab Bekasi Optimalkan Babinsa-Bhabinkamtibmas Percepat Vaksinasi

Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta per Rabu kemarin, vaksinasi dosis pertama di Jakarta mencapai 12,4 juta atau 123,5 persen dari target 10 juta.

Kemudian, vaksinasi dosis kedua mencapai 10,5 juta atau sudah 104,4 persen.

Sedangkan realisasi vaksinasi dosis ketiga mencapai 2 juta orang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI