BNI Proaktif Sikapi Kelangkaan Logistik & Kontainer

Kamis, 24 Maret 2022 | 11:10 WIB
BNI Proaktif Sikapi Kelangkaan Logistik & Kontainer
Webinar BNI Regional Trade Talk Series - Kanwil 05 Semarang dan Kanwil 17 Yogyakarta dengan mengusung tema “Menyikapi Kelangkaan Logistik dan Kontainer” yang dihadiri secara virtual oleh Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan, awal pekan ini. (Dok: BNI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. atau BNI (berkode saham: BBNI) terus memperkuat global capabilities melalui ekspansi kemitraan dengan eksportir maupun importir secara berkelanjutan. Hal ini seiring dengan terus membaiknya potensi pertumbuhan ekonomi dunia di tengah pandemi Covid-19 dunia yang mulai sangat terkendali.

Bank dengan mandat bank global Indonesia dari pemerintah ini pun proaktif mencari solusi dari isu-isu strategis dalam hal perdagangan internasional, khususnya kelangkaan kontainer, guna ikut membangun optimisme positif pelaku usaha dalam negeri, salah satunya dengan menyelenggarakan acara webinar BNI Regional Trade Talk Series - Kanwil 05 Semarang dan Kanwil 17 Yogyakarta dengan mengusung tema “Menyikapi Kelangkaan Logistik dan Kontainer”.

Acara yang digelar di Kantor Wilayah BNI Semarang pada awal pekan ini yang dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen, Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra dan diikuti oleh para nasabah BNI pelaku ekspor-impor, perwakilan dari Bea Cukai, Asosisasi Logistic Freight Fowarder Indonesia ( AFLI ), dan International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia. Tujuan webinar ini ingin memberikan informasi terkait tantangan yang di hadapi oleh para pelaku ekspor-impor terutama mengenai naiknya Freight Cost dan kelangkaan kontainer.

Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan menuturkan kelangkaan kontainer dalam proses pengiriman barang ekspor menjadi permasalahan bagi dunia usaha saat ini, dan terjadi di berbagai negara, dimana Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampak dari kondisi tersebut.

Hal ini menjadi salah satu latar belakang BNI mengambil tema webinar kali ini. Perseroan menghadirkan sejumlah pembicara yang mumpuni seperti Kepala KKPBC TMP Tanjung Emas Anton Martin, Plt. Ketum Asosisasi Logistic Freight Fowarder Indonesia (ALFI) Jateng & D.I.Y Suprapto Suwaji dan Technical Advisor Banking Technique & Practice International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia Haryadi Sarpini, D.C. Master.

“Penyelenggaraan event BNI Regional Trade Talk Series merupakan rangkaian pre-event menjelang dihelatnya event BNI Global Trade Forum (GTF) 2022 yang akan diselenggarakan di tahun ini. Selain untuk skala regional, kami pun menyelenggarakan webinar berskala internasional yang kami namakan Diaspora Trade Talk Series, dan pada Februari lalu telah dilaksanakan di Hong Kong”, ungkap Henry.

Adapun, acara Regional Trade Talk Series merupakan webinar yang diselenggarakan secara hybrid atau full online dengan menghadirkan para narasumber dari asosiasi dan dinas setempat, sektor pendukung ekspor dan bea cukai di dalam negeri. Acara Diaspora Trade Talk Series merupakan webinar internasional yang diselenggarakan secara online/virtual yang membahas isu-isu seputar trade, komoditi yang diperlukan (import), pembiayaan untuk diaspora/importir di negara setempat serta sesi business matching, dengan menghadirkan narasumber dari Diaspora, eksportir, importir, asosiasi trade dan KBRI di masing-masing negara.

Event Regional Trade Talk Series maupun Diaspora Trade Talk Series akan diselenggarakan bergantian setiap bulan, dalam negeri dan luar negeri. Saat ini kota Semarang, dan bulan depan rencananya akan kami selenggarakan di Tokyo. Lanjut di kota-kota berikutnya yaitu Surabaya dan Medan, sedangkan untuk skala internasional akan diselenggarakan di Amsterdam dan Sydney.

BNI Berharap dapat menjadi mitra utama bagi para pihak di ekosistem ekspor – impor maupun regulator khususnya penyediaan solusi keuangan dan pembiayaan termasuk menjadi penghubung dalam business match making antara eksportir Indonesia khususnya UMKM dengan Diaspora Indonesia maupun potential business di overseas.

Baca Juga: Meriahkan MotoGP Mandalika 2022, BNI Optimalkan Kawasan Wisata Anak Negeri

“Ini juga sebagai bentuk komitmen BNI sebagai bank dengan global capabilities dan fokus pada bisnis internasional dan menjadi mitra eksportir maupun importir, sekaligus berperan sebagai jembatan bagi Indonesia dan dunia. Termasuk mendorong para UMKM Indonesia untuk bisa bersaing di pasar global,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI