Suara.com - President of Nusantara sekaligus Imam Besar Islamic Center New York Imam Shamsi Ali menanggapi soal syarat mudik Lebaran 2022.
Imam Shamsi Ali membandingkan aturan mudik Lebaran 2022 dengan acara MotoGP Mandalika.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, ia menyebut aturan tersebut tidak adil.
Pasalnya, saat acara MotoGP Mandalika tidak ada persyaratan yang mengharuskan vaksin booster.
Baca Juga: Lihat Gaji Mbak Rara, Karni Ilyas Sarankan Naikkan Tarif sebagai Pawang Hujan
"Apakah yang hadir di balapan motor Mandalika dipersyaratkan booster? Kalau tidak, lalu kenapa yang mudik ada syaratnya? Masalahnya bukan pada vaksin atau booster. Tapi pada penerapan aturan yang kadang kehilangan 'sense of justice'. Tidak fair itu meresahkan," cuit Imam, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan masyarakat pulang ke kampung halamannya di momen lebaran Idul Fitri 2022. Namun, ada beberapa syarat mudik lebaran 2022.
Pemerintah memberikan syarat bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran. Masyarakat boleh mudik asalkan sudah mendapatkan vaksin dosis 1, dosis 2, dan vaksin booster.
Selain itu, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebelumnya, Pemerintah telah resmi menghapuskan kebijakan karantina kepada pelaku perjalanan dari luar negeri, namun masih diwajibkan untuk tes PCR.
Baca Juga: 5 Fakta Tuduhan Korupsi Hingga TPPU Kepada Anak Jokowi, Gibran dan Kaesang
Sementara itu tes PCR bagi pelaku perjalanan domestik juga dihapus sejak 8 Maret lalu.