Perang Ukraina: Selamat dari Holokos Nazi, Terbunuh oleh Serangan Rusia

SiswantoBBC Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 10:00 WIB
Perang Ukraina: Selamat dari Holokos Nazi, Terbunuh oleh Serangan Rusia
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria Ukraina yang selamat dari Holokos Nazi selama Perang Dunia II dikabarkan terbunuh akibat serangan Rusia di kota Kharkiv.

Boris Romantschenko, 96 tahun, tewas ketika blok apartemennya digempur Rusia pada Jumat (18/03), kata kerabatnya.

Pasukan Rusia tanpa henti menggempur Kharkiv, yang terletak hanya 50km dari perbatasan, selama lebih dari tiga minggu.

Setidaknya 500 warga sipil tewas di sana, kata pihak berwenang di Ukraina. Polisi mengatakan salah satu korban diidentifikasi sebagai anak laki-laki berusia sembilan tahun.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Ingin Bahas Perdamaian dengan Rusia Tapi Masih Kompromi Militer NATO

Yayasan Memorial Buchenwald dan Mittelbau-Dora mengatakan "sangat terluka" oleh kematian Romantschenko. Ia pernah menjabat wakil presiden organisasi itu.

Baca juga:

Mereka mengumumkan kabar tersebut setelah diberi tahu oleh keluarga Romantschenko dan mengatakan ia telah "bekerja sangat keras untuk melawan lupa tentang kejahatan Nazi".

"Kami berduka atas kehilangan seorang kawan dekat. Kami berharap putra dan cucunya, yang mengabarkan kami berita sedih ini, tetap tegar di masa-masa sulit ini," demikian pernyataan yayasan itu.

Kematian Romantschenko terjadi lebih dari tiga minggu setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan ingin "mende-Nazi-fikasi Ukraina" sebagai pembenaran atas invasinya.

Baca Juga: Serukan Perdamaian, Paus Fransiskus: Lebih Banyak Senjata Takkan Akhiri Konflik di Ukraina

Para pemimpin Barat mengecam klaim tersebut dan menekankan bahwa presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga orang Yahudi.

Romantschenko lahir di kota Bondari, timur-laut Ukraina, pada 20 Januari 1926.

Ia ditangkap oleh pasukan Nazi setelah invasi Uni Soviet dan dideportasi ke Jerman pada 1942. Di Jerman, ia dipaksa untuk melakukan pekerjaan kasar, kata yayasan tersebut.

Romantschenko berusaha melarikan diri pada 1943, namun gagal. Ia kemudian dikirim ke kamp konsentrasi Buchenwald, tempat sekitar 56.545 orang tewas sebelum dibebaskan oleh pasukan Sekutu pada 1945.

Ia juga menghabiskan waktu di subkamp Mittelbau-Dora, serta kamp Bergen Belsen dan Peenemnde yang terkenal.

Ia kembali ke Buchenwald pada 2012 untuk menghadiri peringatan ke-67 pembebasan kamp oleh pasukan AS, tempat ia membacakan janji yang dibuat oleh para penyintas untuk menciptakan "dunia baru di mana perdamaian dan kebebasan berkuasa".

Rezim Nazi membunuh lebih dari enam juta orang Yahudi di seluruh Eropa antara tahun 1941 dan 1945.


Rusia menyerang Ukraina:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI