Dicopot dari Kursi Komisaris Anak Usaha BUMN, Ini Sederet Kontroversi Immanuel Ebenezer

Kamis, 24 Maret 2022 | 09:44 WIB
Dicopot dari Kursi Komisaris Anak Usaha BUMN, Ini Sederet Kontroversi Immanuel Ebenezer
Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer jadi saksi meringankan kasus teroris Munarman. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Immanuel mengaku mengenal betul sosok Munarman sebelum ia ditangkap atas dugaan terorisme. Karena itu pula, ia yakin Munarman tida terlibat kasus terorisme.

2. Pernah dilaporkan Alumni 212

Meski mengaku kenal betul dengan sosok Munarman, Immanuel Ebenezer ternyata juga pernah berseberangan dengan salah satu kelompok yang dekat dengan Munarman, yakni Alumni 212.

Oleh Alumni 212, Immanuel dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian yang ia sampaikan dalam sebuah program televisi swasta, pada 31 Januari 2019.

Menurut anggota Presidium Alumni 212, Eka Gumilar, pernyataan Immanuel dalam acara televisi tersebut sangat menohok perasaan peserta aksi 212.

3. Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024

Meski pemilihan presiden 2024 masih lama, sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi calon presiden seudah bermunculan. Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga merupakan politikus PDI Perjuangan.

Meski belum diusung oleh PDI Perjuangan, Immanuel menyatakan mendukung Ganjar menjadi calon presiden di pilpres 2024.

Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer ditemui di PTUN, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer ditemui di PTUN, Jakarta Timur, Selasa (26/10/2021). (Suara.com/Bagaskara)

Dukungan ini diberikan, karena menurut Immanuel, saat ini sebagian besar relawan Jokowi mendukung Gubernur Jawa Tengah tersebut untuk maju sebagai calon presiden di pilpres 2024.

Baca Juga: Budi Karya dan Erick Thohir Bakal Hadiri Peresmian Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Kamis Besok

Karena itu pula, ia sempat terlibat depat panas dengan politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu. Meski JoMan bukan partai politik yang bisa mengusung figur calon presiden, menurut Immanuel, rakyat juga boleh menentukan pilihan untuk pemimpinnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI