Bukan Pemilu, Pengamat Sebut Pembangunan IKN yang Harus Ditunda

Kamis, 24 Maret 2022 | 09:30 WIB
Bukan Pemilu, Pengamat Sebut Pembangunan IKN yang Harus Ditunda
Ilustrasi politisi gaungkan penundaan pemilu 2024. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Saifuddin Bantasyam menyebut pembangunan IKN Nusantara lebih baik untuk ditunda.

Saifuddin mengatakan penundaan Pemilu bukanlah keinginan rakyat.

Menurutnya, rakyat lebih menginginkan apabila pembangunan IKN ditunda.

"Bukan Pemilu ditunda, tetapi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus ditunda," kata Saifudin, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Dukung Sandiaga Uno Maju Pilpres 2024, Forum Ijtima Ulama Ungkap Alasannya

Saifuddin mengatakan bahwa pembangunan IKN bukan hal yang mendesak.

Menurut Saifuddin, saat ini Indonesia sedang bergelut dengan masalah ekonomi dan kesehatan.

"Pembangunan ibu kota baru itu juga menghabiskan dana lebih dari Rp 400 triliun," jelasnya.

Oleh sebab itu, Saifuddin secara tegas mengatakan daripada pemilu, pembangunan IKN harusnya yang ditunda.

"Ide itu merupakan ide liar dan bersifat main-main," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh! Beredar Isu Mau Nyaleg di Pemilu 2024, Raffi Ahmad Beri Respon Mengejutkan

Selain itu, Saifuddin mengatakan konstitusi telah mengatur bahwa Pemilu digelar lima tahun sekali.

Hal tersebut seharusnya tak ada lagi alasan untuk menunda pemilu.

Bahkan, menurut Saifuddin menilai banyak masyarakat tidak ingin pemilu ditunda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI