Suara.com - Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan tanggapan soal duet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Puan Maharani mengatakan, peluang tersebut kemungkinan bisa terjadi.
Namun, ia menyebut kepastian duet bersama Anies Baswedan akan terjawab pada 2023 mendatang.
"Mungkin saja (duet dengan Anies), Ya tinggal kita lihat lagi tahun depanlah bagaimana ceritanya, cerita-cerita politik," kata Puan, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (24/3/2022).
Baca Juga: Indonesia dan Thailand Bahas Ubah Status Pandemi Covid-19 Jadi Endemi
Puan menjelaskan bahwa dalam politik semua kemungkinan dapat terjadi.
Lebih lanjut, ia membeberkan hubungannya dengan Anies Baswedan.
Puan mengatakan, selama ini hubungannya dengan Anies Baswedan terjalin harmonis.
"Nggak ada yang tidak mungkin di politik. Semua dinamika itu bisa terjadi," jelas Puan.
Selain itu, Puan juga mengaku kerap bertemu dengan Anies Baswedan.
Keduanya kerap kali terlibat diskusi yang membahas berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia.
"Saya sering, suka juga secara tidak sengaja bertemu dengan Pak Anies di acara-acara. Komunikasinya, jika ada perlu suka berkomunikasi dan jika ada acara juga komunikasi. Kok jadi kesannya saya musuhan gitu sama Pak Anies, nggak lah," imbuhnya.
Kemudian disinggung soal hubungan PDIP dengan Anies Baswedan yang tidak akur, Puan membantah hal tersebut.
Puan memastikan hubungan PDIP dengan Anies Baswedan tidak ada masalah.
Menurutnya, ada perbedaan pandangan politik dengan Anies Baswedan adalah hal wajar.
Namun, hal ini tidak membuat mereka bermusuhan.
"Perbedaan politik itu kan ya di politik, tapi pertemanan, silaturahmi kekeluargaan, saya rasa, saya sama Pak Anies nggak ada masalah. Jadi kenapa kayak ada musuhan ya? Nggak ada musuhan," pungkasnya.