10 Hikmah Puasa Ramadhan, Salah Satunya Sebagai Penyucian Jiwa dan Lailatul Qadar

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 07:49 WIB
10 Hikmah Puasa Ramadhan, Salah Satunya Sebagai Penyucian Jiwa dan Lailatul Qadar
Ilustrasi Ramadhan - 10 Hikmah Puasa Ramadhan,  Salah Satunya Sebagai Pensucian Jiwa (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan 2022, dimana mereka akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Puasa di bulan Ramadhan tidak hanya sekedar menahan diri dari lapar dan haus saja. Akan tetapi banyak sekali keutamaan dan hikmah puasa Ramadhan

Lantas apa saja hikmah puasa Ramadhan itu? Bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan suci yang penuh ampunan. Selama 30 hari, umat Islam tidak hanya menjalankan ibadah puasa saja. Ada beberapa ibadah yang sangat dianjurkan seperti melaksanakan shalat tarawih, i'tiraf atau berdiam diri di masjid, membaca Al-Qur'an, sedekah, zakat dan lain sebagainya. 

Pada saat puasa, dilarang untuk melakukan kemaksiatan seperti halnya meninggalkan shalat fardu, berzina, menghardik anak yatim, serta mencemooh orang lain. Perbuatan-perbuatan tersebut selain akan menambah dosa juga akan mengurangi pahala puasa bahkan dapat membatalkan puasa.

Dibalik kemuliaan bulan Ramadhan bagi umat Islam, ada beberapa hikmah puasa Ramadhan. Simak ulasannya berikut ini. 

Baca Juga: Penting! Persiapan Puasa Ramadhan Bagi Pengidap Hipertensi untuk Cegah Stroke

Berikut Hikmah Puasa Ramadhan 

1. Meningkatkan Amal dan Taqwa 

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan. Umat Islam dianjurkan untuk senantiasa beribadah baik wajib maupun sunnah. Bahkan Allah akan melipat gandakan setiap amal ibadah yang kita jalani selama bulan Ramadhan. Sehingga bulan tersebut, menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan iman dan taqwa. 

2. Pensucian Jiwa 

Saat puasa Ramadhan, manusia tidak hanya belajar tentang menahan dari lapar dan haus. Akan tetapi juga melatih diri dari segela godaan kemaksiatan. Sehingga bulan Ramadhan dapat dijadikan sebagai momen pesucian jiwa (tazkiyah al-nafs). 

Baca Juga: Warga Mulai Padati Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Jelang Ramadhan

3. Manahan Syahwat 

Pada saat puasa Ramadhan kita dilarang untuk mendekati segala aktivitas yang dapat memunculkan syahwat. Seperti halnya berduaan dengan lawan jenis, menonton film dewasa, serta berhubungan suami isteri saat siang hari. Oleh karena itu, momentum Ramadhan dapat melatih diri untuk mengendalikan dan  menahan syahwat. 

4. Melatih Kesabaran 

Puasa Ramadhan melatih kita untuk senantiasa memiliki rasa sabar. Jika orang menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya maka secara alamiah akan membentuk sifat sabar di dalam diri. Karena saat berpuasa seseorang akan dilatih untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkannya. 

5. Muroqabatullah 

Muroqabatullah adalah merasa selalu diawasi Allah SWT. Sudah sepatutnya kita menjalani ibadah puasa dengan sepenuh hati dan ikhlas. Jika seseorang selalu menanamkan sifat muroqabatullah dalam dirinya maka ia akan senantiasa menjauhi sifat tercela selama berpuasa. 

6. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda 

Allah SWT akan melipat gadakan pahala setiap hamba-Nya yang berpuasa di bulan Ramadhan. Selain berpuasa umat Muslim juga dapat menjalankan ibadah lain yang dapat mendatangkan pahala. Namun sebaiknya jika berbuat maksiat, maka dosa kita juga akan dilipat gadakan. 

7. Perlindungan Diri dari Perbuatan Buruk 

Saat bulan Ramadhan, Allah mengurung jin dan setan di dalam neraka. Sehingga umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Ha ini sesuai dengan sabda Rasullah SAWyang artinya: 

"Puasa itu perisai (pelindung diri) yang membentengi dari sentuhan api neraka." (HR Ahmad, Muslim dan Al-Baihaqi). 

8. Menggapai Lailatul Qadar 

Terdapat satu malam yang sangat mulia di dalam bulan Ramadhan yaitu malam Lailatul Qadar. Dikisahkan pada malam ini merupakan pertama kalinya Allah menurunkan ayat Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak sekali keberkahan saat malan Lailatul Qadar bahakan disebut lebih baik dari seribu bintang. 

9. Menciptakan Kepedulian Sosial 

Momen Ramadhan dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk menciptakan kepedulian soaial terhadap sesama. Hal ini dapat kita mulai dari memberi makanan atau sembako kepada tetangga kita yang kurang mampu. Dari situ kita dapat merasakan hikmah puasa Ramadhan dengan merasakan apa yang dirasakan orang lain yang tidak seberuntung kita. 

10. Membentuk Kedisiplinan 

Hikmah pusa Ramadhan yang terakhir yaitu membentuk rasa sidiplin di dalam diri kita. Pada saat puasa kita dituntut untuk menahan lapar mulaibdari terbitnya matahari hingga tenggelamnya fajar. Dari kebiasaan itu, secara otomatis akan membentuk kedisiplinan dalam diri. 

Itulah tadi ulasan mengenai 10 hikmah puasa Ramadhan yang penuh berkah dan kemuliaan. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI