Beri Peringatan ke Seluruh Dandim, Panglima TNI: Tidak Ada Yang Amankan Proyek Apapun di Luar Perintah Pangdam

Rabu, 23 Maret 2022 | 17:41 WIB
Beri Peringatan ke Seluruh Dandim, Panglima TNI: Tidak Ada Yang Amankan Proyek Apapun di Luar Perintah Pangdam
Tangkapan layar Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta kepada seluruh Komandan Kodim (Dandim) untuk tidak melakukan pengamanan proyek kecuali atas perintah Panglima Kodam (Pangdam).

Perintah Andika itu disampaikan usai terkuaknya keterlibatan Danposramil Gome, Papua mengamankan proyek galian pasir hingga menyebabkan tiga prajurit TNI tewas tertembak TPNPB-OPM.

"Ini pelajaran untuk para Dandim di semua wilayah, termasuk Papua Barat untuk tidak main-main, makanya dalam instruksi saya, tidak ada yang melakukan pengamanan proyek apapun kecuali atas perintah Pangdam," kata Andika dikutip melalui akun YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (23/3/2022).

Andika meminta kepada seluruh Dandim untuk bertindak disiplin dan tidak sembarangan mengambil kesempatan demi keuntungan pribadi. Apalagi untuk di daerah Papua Barat di mana para prajurit harus siap kapanpun karena adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menjadi ancaman.

Baca Juga: Ajak Komnas HAM Lihat Kejadian di Papua Secara Riil, Pangdam XVII/: Jika Ada Prajurit Melanggar HAM akan Disanksi Tegas

"Semua harus bisa bertindak disiplin hati-hati tidak sembarangan, pada saat bersamaan selalu siap dimanapun juga," ujarnya.

Kebohongan Danposramil Gome

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan kebohongan yang dilakukan oleh Komandan Posramil Gome, Papua sampai menyebabkan tiga prajurit meninggal dunia. Danposramil Gome ternyata memerintahkan anak buahnya ke area proyek galian pasir tanpa ada izin sebelumnya.

"Hari itu kan insiden yang kemudian menewaskan sampai tiga orang anak buah dari pos itu, tetapi kegiatan yang dilaporkan oleh komandan pos kepada komandan atasnya yaitu komandan batalyon yang waktu itu video conference dengan saya, nah itu bohong," kata Andika pada Senin (21/2/2022).

Andika mengatakan bahwa Danposramil Gome itu mengeluarkan pengamanan pos atau memerintahkan prajuritnya untuk berpatroli ke titik-titik yang sudah ditentukan. Ternyata titik-titik yang dimaksud merupakan proyek galian pasir.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Instruksikan Tidak Ada Pengamanan Proyek Tanpa Perintah Pangdam

Ia menduga Danposramil berbohong saat menyampaikan laporan karena pasti akan menjadi tanda tanya oleh atasannya.

"Nah, sehingga itulah yang kemudian ditutupi harapannya enggak ketahuan," ujarnya.

Di sisi lain, Andika menekankan bahwa perintah Danposramil terhadap anak buahnya juga tidak disertai pertimbangan keamanan. Padahal, keamanan daerah tempat mereka bertugas itu tidak bisa disamakan dengan daerah lainnya.

"Ingat ini kan bukan daerah lain, ini daerah yang memang keamanannya juga agak lebih tidak biasa," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI