Namun ketika ditelusuri faktanya oleh Bangkok Post dan Hoax Slayer (hoax-slayer.net), terdapat banyak kejanggalan dalam narasi tersebut. Selain itu terungkap juga bahwa narasi serupa sudah pernah beredar pada tahun 2014.
Menurut Hoax Slayer, laman satir World News Daily Report lah yang pertama kali memunculkan kabar gadis bertubuh ular tersebut. Namun klaim oleh laman itu tidak bisa dipastikan kebenarannya karena memang ditujukan untuk mengunggah berbagai macam berita satir.
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai gadis bertubuh ular yang menggemparkan dunia itu merupakan informasi yang salah.
Konten meresahkan ini dikategorikan sebagai Fabricated Content alias Konten Palsu.