Suara.com - Perkembangan dunia digital menyebabkan banyak informasi yang beredar di media sosial. Bahkan ketika informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya namun sudah menggemparkan banyak pihak.
Salah satunya adalah pemberitaan soal keberadaan gadis ular. Yang dimaksud adalah potret seorang gadis cilik yang sedang berbaring dan menunjukkan sebagian tubuhnya yang menyerupai ular sanca.
Setengah tubuh gadis itu terlihat seperti manusia, yang dalam foto juga tampak mengenakan atasan merah. Sementara setengah badannya menyerupai ular serta tentu saja tidak memiliki kaki.
Potret meresahkan ini diunggah oleh akun Facebook dengan nama "Febi Fitriani". Pemilik akun terlihat membagikan tautan berita dari AJI--BERITA.BLOGSPOT.COM mengenai gadis ular tersebut di grup BAIM PAULA FAMILY.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Duka Siti Nurhaliza Meninggal Dunia, Benarkah?
"Video Viral. Ya Allah Gadis Ular Gemparkan Seluruh Dunia," begitulah judul yang disertakan di berita tersebut, dikutip pada Rabu (23/3/2022).
Tautan berita yang disertakan juga menginformasikan bahwa gadis ular itu adalah binatang bernama Dabbah yang disebut sebagai salah satu sinyal sudah dekatnya hari kiamat.
Namun benarkah klaim temuan gadis dengan setengah badan menyerupai ular tersebut?
PENJELASAN
Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi ini ternyata tidak benar. Bahkan hoaks terkait gadis ular pernah beredar dengan narasi berbeda pada tahun 2020 lalu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ma'aruf Amin Berkata Ekonomi Meroket Bila Jokowi Jadi Presiden 3 Periode, Benarkah?
Turnbackhoax.id juga sudah melakukan penelusuran serupa pada tahun 2020. Kala itu disebutkan bahwa gadis ular tersebut bernama Ma Li Fay dan berasal dari Bangkok, Thailand.
Namun ketika ditelusuri faktanya oleh Bangkok Post dan Hoax Slayer (hoax-slayer.net), terdapat banyak kejanggalan dalam narasi tersebut. Selain itu terungkap juga bahwa narasi serupa sudah pernah beredar pada tahun 2014.
Menurut Hoax Slayer, laman satir World News Daily Report lah yang pertama kali memunculkan kabar gadis bertubuh ular tersebut. Namun klaim oleh laman itu tidak bisa dipastikan kebenarannya karena memang ditujukan untuk mengunggah berbagai macam berita satir.
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa informasi mengenai gadis bertubuh ular yang menggemparkan dunia itu merupakan informasi yang salah.
Konten meresahkan ini dikategorikan sebagai Fabricated Content alias Konten Palsu.