"Kami mencatat klaim palsu Rusia tentang dugaan laboratorium senjata biologis AS dan pengembangan senjata kimia di Ukraina," kata Jen Psaki dalam serangkaian cuitannya, dua pekan lalu.
Dalam jumpa pers Rabu (23/3) ini sendiri, Dubes Lyudmila Georgievna Vorobieva juga sempat menyerukan untuk tidak mudah percaya pada pernyataan dan propaganda Barat, termasuk pada apa yang diberitakan oleh media-media mainstream di negara-negara Barat.
"Soal kehancuran gedung-gedung atau bangunan sipil, yang banyak dimuat dan disebarluaskan okeh media-media mainstream negara Barat, itu sebagian besar adalah palsu (fakes)," tegas Dubes Rusia, sebelum kemudian dilanjutkan oleh stafnya dengan menunjukkan beberapa gambar/video lainnya buatan Ukraina yang juga disebut hoaks.