Cina dan Arab Saudi, Dua Sekutu Baru?

Rabu, 23 Maret 2022 | 16:03 WIB
Cina dan Arab Saudi, Dua Sekutu Baru?
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Babak baru itu mencakup kerjasama militer antara Saudi dan Cina. Antara 2016 dan 2020, volume perdagangan senjata dari Cina ke Saudi meningkat 386 persen, menurut Institute for International and Security Affairs dalam sebuah riset, Februari silam.

Isu Hak Asasi Manusia ditengarai kian membebani hubungan antara AS dan sekutunya di Timur Tengah. Hal ini terutama menjadi isu sentral bagi Partai Demokrat yang kini memerintah di Washington.

Sebab itu pula "model kapitalisme autoriter ala Cina memukau banyak rezim di Timur Tengah, yang melihat kerjasama dengan Beijing sebagai cara menahan tekanan Barat untuk mereformasi pemerintahan dan penegakan HAM,” tulis ECFR dalam laporannya 2019 lalu.

Meski demikian, ikatan ekonomi Saudi dan Amerika Serikat masih terlampau kuat untuk bisa disaingi Cina.

EFCR berdalih, bahkan jika semua nilai perdagangan Saudi dan Cina dibayarkan dalam Yuan, volumenya hanya mencapai USD 320 juta per hari kerja. Sebaliknya, volume perdagangan AS di seluruh dunia mencapai USD 6,6 triliun per hari kerja. rzn/pkp

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI