5 Fakta Oknum TNI Gadungan di Brebes, Beli Seragam Loreng di Pasar Senen

Rabu, 23 Maret 2022 | 15:17 WIB
5 Fakta Oknum TNI Gadungan di Brebes, Beli Seragam Loreng di Pasar Senen
Fakta kasus oknum TNI Gadungan di Brebes. (Instagram/andreli_48)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi Slamet Iskandar Syah baru-baru ini bikin gempar Kabupaten Brebes. Lelaki berusia 32 tahun ini nekat mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Darat untuk memperdaya seorang karyawati bank.

Pemuda berperawakan tegap dan berabut cepak ini mengaku sebagai prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berpangkat Letnan Dua (Letda).

Mereka bahkan hampir saja menggelar resepsi pernikahan sebelum akhirnya Slamet berhasil diringkus.

Korban pun telah menyerahkan keperawanannya kepada pelaku hingga kondisinya hamil.

Baca Juga: Ibu Gorok Anak di Brebes Mengaku Kena Bisikan Gaib, Jika Anaknya Tidak Dibunuh Sesuatu Akan Terjadi

Terbongkarnya penipuan yang dilakukan Slamet tersebut, atas kejelian anggota Koramil Songgom, dan Kodim Brebes. Berikut ini fakta-fakta oknum TNI gadungan di Brebes tersebut.

1. Atur Pernikahan Secara Militer

Untuk melancarkan tipu dayanya, Slamet berencana menggelar pernikahan dengan tradisi militer seperti upacara pedang pora di Hotel Grand Dian Brebes, 23-24 Maret 2022.

Babinsa menerima laporan bahwa ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri, meminta izin akan melangsungkan pernikahan secara militer.

Danramil Songgom, Kapten Infanteri Sutarno menuturkan, awal penangkapan anggota TNI gadungan tersebut bermula dari Babinsa setempat menerima laporan dari kepala dusun.

Baca Juga: Geger TNI Gadungan Nikahi Anak Kolonel, Ini Cara Bedakan TNI Palsu dan Asli, Jangan Tertipu!

2.  Catut Nama Jenderal Andika Perkasa

Nyali Slamet Iskandar Syah tampaknya besar juga. Tak tanggung-tanggung, dia mencatut nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi pihak yang turut diundang.

Tak hanya itu, pelaku turut mencatut nama jenderal lain di undangannya seperti Mayjen Indra Hidayat, Letjen AM Putranto, Mayjen Tito Sumarsono, Mayjen Agus Salim, Mayjen Rudi Hartono, Mayjen Teguh dan lainnya. Tipu muslihat ini yang kemudian justru membikin sejumlah pihak curiga.

3. Gagal Tunjukkan Identitas

Kodim Brebes menyataka pelaku tidak dapat menunjukkan identitas sebagai anggota TNI saat diinterogasi.  Setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah tentara gadungan.

Pelaku mengaku berdinas di Mabes TNI sebagai ajudan Panglima TNI. Hal itu dilakukan untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werfing (rekrutmen TNI).

4. Sempat Jadi Satpam

Usut punya usut, Slamet ternyata sempat menjadi petugas keamanan di Bank BCA Matraman Jakarta sebelum beralih menjadi TNI gadungan. Hal ini diketahui dalam pemeriksaan intensif oleh Kodim.

5. PDL Beli di Pasar Senen

Aparat telah menyita barang bukti untuk diserahkan ke Subdenpom Brebes meliputi satu setel pakaian PDL TNI yang dibeli di Pasar Senen Jakarta, baret Kopassus, serta foto yang bersangkutan dengan pakaian dinas TNI.

Ada pula foto Danrem Madiun, KTP TNI palsu yang dibuat di Jakarta dengan NIK dari Kecamatan Songgom, KTP dengan pekerjaan swasta, serta daftar nominatif siswa Calon Bintara (Caba) PK palsu, dua SIM yaitu A dan C, kartu keanggotaan fitness, dompet warna hitam, 1 kunci sepeda motor berlogo marinir, serta 1 kunci kontrakan berlogo Akmil.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI