Pastikan Usut Terus Perkara Pelanggaran HAM Berat Paniai, Kejagung Kumpulkan Bukti-Bukti

Rabu, 23 Maret 2022 | 13:11 WIB
Pastikan Usut Terus Perkara Pelanggaran HAM Berat Paniai, Kejagung Kumpulkan Bukti-Bukti
Makam korban penembakan massal di Paniai, Papua, 2014. [Jubi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah memastikan bahwa Kejaksaan Agung terus mendalami perkara dugaan pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Paniai, Papua pada 2014.

Kekinian, Kejaksana Agung tengah dalam proses pengumpulan bukti.

"Saat ini kami masih mendalami perkara pelanggaran HAM berat Paniai, yang hingga kini masih dalam proses pengumpulan alat bukti," kata Febrie dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, Rabu (23/3/2022).

Febrie menyampaikan bentuk keseriusan Kejaksaan Agung dalam menyelesaikan digaan perkara HAM berat ialah dengan pembentukan tim penyidik kasus HAM berat Paniai.

"(Tim) masih terus bekerja dalam membuat terang kasus Paniai. Untuk itu dalam menjalankan tugas, kami minta semua pihak untuk dapat mendukung Kejaksaan dalam penegakan hukum yang berkualitas dan humanis," ujar Febrie.

Sebanyak 37 saksi telah diperiksa oleh Tim Jaksa Penyidik Direktorat Pelanggaran HAM Berat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung dalam penyelesaian perkara dugaan pelanggaran HAM Berat pada peristiwa di Paniai, Papua tahun 2014.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyebutkan pemeriksaan para saksi dilakukan sejak penyidikan sampai dengan Selasa.

"Sampai dengan hari ini Selasa tanggal 8 Februari 2022, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 37 orang yang terdiri atas enam orang sipil/warga, 13 orang dari pihak Polri dan 18 orang dari pihak TNI," kata Leonard dalam keterangannya, Selasa (8/2/2022) malam.

Ia menyebutkan, pada Senin (7/2) ada tiga saksi yang diperiksa dari pihak Polri.

Baca Juga: Lewis Kogoya Dikabarkan Pimpin Penyerangan dan Pembakaran di Paniai Papua

Pemeriksaan tersebut untuk menerangkan peristiwa penembakan di sekitar Polsek Paniai Timur dan Lapangan Karel Gobai serta menjelaskan peristiwa pemalangan jalan di Pondok Natal pada tanggal 8 Desember 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI