Laptop dan Komputer
Dalam melakukan aksinya, para pelaku juga menggunakan banyak unit laptop berjumlah 8 unit yang diamankan dari apartemen mereka.
Dari pelaku berinisial D, polisi menyita satu buah senjata airgun. Polisi akan melakukan penyelidikan atas kepemilikan senjata dan izinnya. Mereka juga akan mendalami soal asal senjata dan kegunaan senjata yang dipegang oleh tersangka D.
Buku tabungan dan ATM
Bukan hanya barang elektronik dan aset mobil serta apartemen, polisi juga menemukan banyak buku tabungan. Beberapa di antaranya beratasnamakan Hendry Susanto, sang bos robot trading Fahrenheit.
Selain itu, ditemukan pula sejumlah kartu ATM, lengkap dengan rekening koran serta bundelan lembar cek tabungan dan uang tunai senilai Rp 22 juta rupiah. Dokumen perbankan lain seperti token ATM, deposito berjangka, hingga bukti setor juga disita oleh pihak kepolisian.
Dengan tertangkapnya para pelaku, polisi berharap kasus ini bisa dilanjutkan hingga tahap persidangan. Polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang diduga masih berhubungan dengan penipuan robot trading Fahrenheit ini.