Bahkan Pendeta Saifuddin Ibrahim masih saja bersikeras mengkampanyekan penghapusan 300 ayat Al Quran.
Kini dirinya berniat mengurai 300 ayat yang menurutnya harus dihapus dari Al Quran.
“Agama saya yang lama (islam) adalah agama khusus untuk lelaki,” ujar Saifuddin Ibrahim.
“Kalau wanita ya hanya bagian begitu saja!,” ujar Saifuddin Ibrahim melanjutkan.
“Jadi di dalam kitab suci itu (Al Quran), yang nanti disebut orang yang bertaqwa itu akan masuk surga dengan dilayani oleh 72 bidadari cantik,” papar Saifuddin Ibrahim
“Saking cantiknya itu wanita belum pernah lahir ke muka bumi ini, rambutnya terurai, segalanya diceritakan semua.”
“Alisnya, bibirnya, dagunya, wah lehernya jenjang, pundaknya, susunya menantang, perutnya lurus gak seperti wanita di dunia ini, gembrot!,” kata dia.
Dalam pernyataannya, ia mengaku akan membuat 300 video yang menjelaskan ayat-ayat Al Quran yang menurutnya harus dihapuskan.
Padahal, dirinya sudah mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk Menko Polhukam dan Persatuan Gereja Indonesia atau PGI.
Diwartakan bahwa PGI sendiri telah menghimbau masyarakat Indonesia khusunya umat muslim untuk tidak menggeneralisir kelompok masyarakat beragama kristen dengan pernyataan-pernyataan kontroversial Pendeta Saifuddin Ibrahim.