Janji-Janji Manis Mendag Lutfi Soal Minyak Goreng, Belum Juga Ditepati!

Rabu, 23 Maret 2022 | 11:05 WIB
Janji-Janji Manis Mendag Lutfi Soal Minyak Goreng, Belum Juga Ditepati!
Mendag Muhammad Lutfi (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah ucapan Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan (Mendag) terkait masalah minyak goreng hingga saat ini belum terealisasikan.

Ada dua hal penting yang disampaikan dan masih dinanti oleh publik, yaitu mengumumkan sosok mafia serta prediksi turunnya harga minyak goreng di pasaran.

Janji-janji ini disampaikan oleh Lutfi pada kesempatan yang berbeda, namun dalam tempo waktu yang dekat. Berikut ulasan selengkapnya mengenai ucapan Mendag terkait kontroversi minyak goreng yang sampai saat ini belum terbukti.

Mendag Janji Ungkap Sosok Mafia Minyak Goreng

Baca Juga: Masih Dampingi Jokowi Pagi Tadi, Mendag Lutfi Bukan Target Isu Reshuffle Rabu Pon?

Lutfi sempat mengungkapkan hasil temuannya kepada Komisi VI DPR terkait mafia minyak goreng yang selama ini ia tuduhkan menjadi dalang penyebab kelangkaan minyak goreng.

"Dengan permohonan maaf Kemendag tidak dapat mengontrol karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," ucap Mendag saat Rapat Kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022) lalu.

Ia menunjukkan sebuah foto kuitansi sebagai bukti dugaan adanya mafia minyak goreng dan berkata jika pihaknya bersama kepolisian telah menemukan salah satu terduga mafia minyak goreng tersebut.

Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih rinci terkait kuitansi yang tertulis atas nama Sadikin. Tertera pula nominal Rp26,9 juta untuk pembayaran pelunasan minyak curah sebanyak 2.520 kilogram dengan harga satuan Rp10.700 per kilogram.

Tempat dan tanggal kuitansinya sendiri dibuat di Medan, 9 Maret 2022, ditempeli materai Rp10.000, ditandatangani serta distempel bertuliskan nama sebuah perusahaan.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Diminta Awasi Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional

Namun, janji Mendag mengungkapkan sosok mafia minyak goreng hingga saat ini belum terbukti. Ia mengatakan pihaknya telah menyerahkan ke polisi terkait dugaan tersebut yang menyebabkan kelangkaan dan tingginya harga minyak di pasaran.

Lalu, dalam rapat kerja Komite II DPD pada Senin (21/3/2022), Lutfi kembali mengatakan jika sosok mafia minyak goreng diharapkan bisa terungkap dalam waktu 1-2 hari ke depan.

"Ini merupakan sesuatu yang kami serahkan ke Kepolisian. Semoga dalam waktu 1-2 hari akan diungkap siapa yang bermain sebagai mafia ini," janjinya.

Di sisi lain, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Gatot Repli Handoko, mengungkapkan jika sampai saat ini pihaknya belum menerima jadwal untuk merilis sosok mafia minyak goreng karena masih tahap koordinasi.

Mendag Janji Harga Minyak Goreng Kembali Turun

Ucapan Mendag yang juga masih perlu pembuktian adalah prediksinya terkait harga minyak goreng kemasan di pasaran yang akan segera turun.

Ini disampaikan di sela meninjau ritel modern di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara pada Jumat (18/3/2022) lalu, saat melihat stok minyak goreng yang melimpah tapi harganya mahal.

"Tadi sudah kita lihat bersama, minyak goreng kemasan sudah mulai normal bahkan melimpah,” kata Lutfi.

"Saya juga melihat ketersediaannya cukup. Nanti, jika merek minyak gorengnya makin banyak, harganya akan menurun sesuai dengan kompetisi dan leveling dari market mereka,” katanya lagi.

Berdasarkan pada prediksi yang diucapkan Lutfi, seharusnya saat ini sudah ada tren harga minyak goreng kemasan menurun. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, harga di sejumlah daerah tetap mengalami kenaikan bahkan lebih mahal.

Itulah sejumlah janji-janji Mendag, Muhammad Lutfi terkait masalah minyak goreng yang sampai saat ini belum juga direalisasikan dan dinanti oleh publik.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI