Blunder! Omongan Megawati soal Minyak Goreng Bikin PDIP Dianggap Tak Memihak 'Wong Cilik'

Rabu, 23 Maret 2022 | 08:52 WIB
Blunder! Omongan Megawati soal Minyak Goreng Bikin PDIP Dianggap Tak Memihak 'Wong Cilik'
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers usai pengukuhan dirinya sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024 dalam Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis (8/8/2019). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan penilaian terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati soal minyak goreng.

Megawati memberikan komentar mengenai ibu-ibu yang antre minyak goreng.

Menurut Ujang, usulan Megawati untuk emak-emak tersebut dinilai tak sesuai.

Bahkan, Ujang menilai pernyataan Megawati itu blunder.

Baca Juga: POPULER: Senyum Ibu yang Gorok Anak Sendiri Jadi Perdebatan Netizen, Jerit Minta Tolong Wanita di Cikarang yang Dibacok

Ujang mengatakan, pernyataan tersebut membuat masyarakat semakin tidak simpati kepada PDIP.

Padahal diketahui, PDIP dikenal sebagai partai 'wong cilik'.

"Saya tidak tahu apakah Bu Mega paham kondisi lapangan atau tidak, yang jelas pernyataan tersebut menurut saya blunder, dan merugikan Ibu Mega dan PDIP. Wajar apabila banyak masyarakat yang mengkritik dan membully Ibu Mega," kata Ujang, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (23/3/2022).

Ujang menambahkan, seharusnya Megawati tak melontarkan pernyataan tersebut.

Apalagi pernyataan tersebut dilontarkan di tengah krisis minyak goreng.

Baca Juga: Polisi di Daerah Mulai Lakukan Monitor Minyak Goreng, Harga Terendah Rp24.100

Omongan Megawati dinilai bukan solusi bagi masyarakat yang kesusahan mencari kebutuhan pokok.

"Saya sih berpandangan tidak solutif, artinya kurang tepat, disaat masyarakat susah dengan kelangkaan minyak goreng, lalu juga tingginya harga minyak goreng, bahkan ada yang sampai meninggal dunia, tapi masyarakat diminta merebus," jelasnya.

Seharusnya Megawati melontarkan pernyataan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat.

Megawati bisa berkoordinasi dengan Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani.

"Semestinya Ibu Mega berkoordinasi dengan Pak Jokowi dan Mbak Puan, untuk bisa menyelesaikan sengkarut persoalan minyak goreng itu, mestinya dicari persoalan dari hulu ke hilir apa yang menyebabkan langka, dan mahalnya harga minyak goreng itu, sehingga masyarakat menjadi kesulitan," ungkapnya.

Seperti diketahui, Megawati mengaku heran melihat ibu-ibu rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng.

Megawati memberikan solusi cara lain memasak selain menggoreng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI