Hari Ini Rabu Pon, Pengamat Ungkap Dua Hal Jadi Momentum Jokowi Reshuffle Kabinet

Bangun Santoso | Bagaskara Isdiansyah
Hari Ini Rabu Pon, Pengamat Ungkap Dua Hal Jadi Momentum Jokowi Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memperkenalkan menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Presiden, jakarta, Selasa (22/12/2020). [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]

Presiden Jokowi kerap mengambil keputusan penting bertepatan dengan hari Rabu Pon

Suara.com - Sempat beredar kabar Presiden Joko Widodo bakal merombak atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada hari ini Rabu (23/3/2022). Rabu hari ini juga bertepatan dengan Rabu Pon di mana Jokowi kerap mengambil keputusan penting di hari tersebut.

Menanggapi hal itu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia mengatakan, ada dua hal alasan yang menjadi momentum bisa saja reshuffle kabinet dilakukan hari ini. Pertama, yakni situasi pemerintahan.

"Situasi kinerja pemerintah pusat dalam perhatian publik, terutama terkait ekonomi. Pemerintah gagal menjamin ketersediaan kebutuhan masyarakat, termasuk gagal mengendalikan harga kebutuhan masyarakat," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (23/3/2022).

Kemudian alasan kedua adalah momentum PAN. Di mana Jokowi bisa saja melakukan reshuffle demi mengakomodir masuknya PAN ke dalam kabinetnya.

Baca Juga: Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?

"Masuknya PAN dalam koalisi pemerintah, tidak mungkin dalam sistem politik koalisi hadirnya PAN tanpa ada imbalan balik, dan itu lebih mungkin jika ada posisi di kementerian diberikan pada PAN," tuturnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komaruddin menilai saat ini menjadi momen yang tepat bagi Jokowi untuk menggantikan Lutfi dengan sosok baru. Ujang menerangkan kalau tugas dari menteri perdagangan ialah mengamankan pasokan serta harga-harga bahan pokok stabil dan terjangkau.

Sementara saat ini, masyarakat tengah dipusingkan dengan minyak goreng yang langka. Meskipun sudah tidak langka, harga minyak goreng kemasan malah melambung naik.

Menurut Ujang, Lutfi gagal mengamankan ketersediaan minyak goreng apalagi melawan para mafianya.

"Sangat tepat Jokowi melakukan reshuffle. Karena Mendag yang harus bertanggung jawab atas langka dan mahalnya minyak goreng," kata Ujang dihubungi Suara.com, Senin (21/3/2022).

Baca Juga: RK dan Ahmad Luthfi Manfaatkan Pengaruh Jokowi di Pilkada, PDIP Singgung 'Tukang Kayu' yang Sudah Rontok

Istana Membantah

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan belum ada informasi resmi terkait kabar yang menyebut Jokowi akan melakukan reshuffle.

"Belum ada (informasi)," kata Heru saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (21/3/2022).

Kabar yang dimaksud itu ialah Jokowi hendak mereshuffle dua kursi menteri. Menteri pertama ialah Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Dari isu itu disebutkan kalau Tito digantikan oleh eks Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Kemudian, menteri selanjutnya ialah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.