Dorong Pemberdayaan Ekonomi, Kemensos Siap Fasilitasi Produksi Garam Konsumsi di Papua

Selasa, 22 Maret 2022 | 22:23 WIB
Dorong Pemberdayaan Ekonomi, Kemensos Siap Fasilitasi Produksi Garam Konsumsi di Papua
Menteri Sosial, Tri Rismaharini. (Restu Fadilah/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat di Papua. Caranya dengan mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan di daerah tersebut. Salah satu potensi yang dilirik untuk dikembangkan adalah industri garam air laut dari Kabupaten Sarmi.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengatakan, sebagian besar wilayah Papua merupakan lautan. Nah air laut ini, khususnya yang di Kabupaten Sarmi nampaknya bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan garam.

"Tadi juga saya lihat bahwa lautnya luas sekali. Saya terpikir kalau misalnya kita produksi garam," ujar Risma saat melakukan penyerahan bantuan di GKI Tanah Papua pada Rabu, (22/3/2022).

Menurut Risma, produksi garam air laut dari Kabupaten Sarmi dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, ini juga dapat meminimalisir kerusakan terhadap sejumlah barang-barang milik warga di sana.

Baca Juga: Resmikan Community Center, Mensos Berharap Suku Anak Dalam Kejar Ketertinggalan

"Tadi saya mendengar dari warga di sana, banyak barang-barang keropos karena uap air yang mengandung garam itu tinggi," katanya.

Namun demikian, Risma menyadari bahwa dalam mengelola air laut tersebut menjadi garam bukanlah hal mudah. Dibutuhkan penelitian terlebih dahulu. Makanya, dia pun membawa sampel air laut dari Kabupaten Sarmi ke laboratorium untuk mengetahui kualitas garam yang terkandung. 

"Itu cocok untuk lebih layak untuk garam konsumsi atau nanti tidak layak kita tidak tahu hasilnya," jelasnya. 

Risma menambahkan, apabila garam itu layak dikonsumsi, pihaknya akan membantu proses produksi hingga pemasarannya.

"Kalau ternyata itu layak, kita akan bantu carikan pasar dulu, kemudian baru kami produksi," pungkasnya.

Baca Juga: Punya Tugas Mulia, Mensos Minta Pekerja Sosial Terus Berikan yang Terbaik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI