Viral Curhatan Pekerja Bergaji 15 Juta Ingin Resign, Gaji di Tempat Baru Cuma Setengahnya Langsung Jadi Perdebatan

Selasa, 22 Maret 2022 | 19:38 WIB
Viral Curhatan Pekerja Bergaji 15 Juta Ingin Resign, Gaji di Tempat Baru Cuma Setengahnya Langsung Jadi Perdebatan
Ilustrasi resign, berhenti bekerja. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Curhatan pegawai baru yang satu ini sedang menjadi pembicaraan panas warganet Twitter. Pasalnya ia tengah mempertimbangkan untuk melepas pekerjaan dengan gaji di atas Rp 15 juta untuk pekerjaan lain dengan upah yang hanya sekitar setengahnya.

Hal ini seperti terlihat di unggahan akun Twitter @hrdbacot. Ia mengaku saat ini sedang bekerja sebagai management trainee (MT) di salah satu perusahaan multinasional dengan gaji dan benefit yang sangat berlimpah.

"Aku sekarang MT di salah satu multinational company," ungkapnya, seperti dikutip Suara.com pada Selasa (22/3/2022). "Baru lulus tahun 2021, begitu lulus langsung kerja dengan gaji >15 juta. Benefit kantor banyak banget."

"Tapi somehow aku nggak perform di sini," imbuhnya, mengungkap apa yang menjadi keluh kesahnya. Bahkan keluhan inilah yang membuatnya sampai berniat untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya yang memberi banyak upah.

Baca Juga: 4 Kisah Polisi dan TNI Gadungan yang Viral, Gasak Perhiasan Sampai Tipu Perempuan

"Karena, satu, kerjaan sebagai MT nggak jelas tapi ekspektasi tinggi dan no clear jobdesc or guidance (tidak ada deskripsi atau arahan pekerjaan yang jelas) dari buddy atau atasan," tuturnya.

"Dan nggak ngerasa di-include dalam satu tim. Senior-senior beberapa suka ngecengin cuma karena statusku yang MT," imbuhnya.

Ilustrasi stres di tempat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi stres di tempat kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pengalaman ini yang ternyata sangat membebani kesehatan mentalnya. "Stres parah, demotivasi, sampai didiagnosis ada anxiety disorder (gangguan kecemasan) dan depression (depresi)," katanya.

Bukan hanya itu, beban mental yang dirasakannya di pekerjaannya saat ini juga menyebabkan cedera pada fisiknya. "Kena fisik dan kena lambung, karena itu juga aku nggak bisa perform baik," terangnya.

Hal itulah yang membuatnya berpikiran untuk mengundurkan diri. Apalagi karena kini ia juga sudah mendapat tawaran pekerjaan dari salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Baca Juga: Selain Lahap Makan Kertas, Bocah Muaragembong Ini Juga Doyan Makan Sandal, Ibu Anak: Satu Sandal Habis Dalam Dua Jam

"Aku tahu environment kerja (di LSM itu) sehat, jobdesc clear, expectation clear," ujarnya. "Tapi salary (gaji) sekitar 6-8 juta di Jakarta."

Ilustrasi pekerja kantor, karyawan dan atasan. (Shuttestock)
Ilustrasi pekerja kantor, karyawan dan atasan. (Shuttestock)

Namun tentu saja niatnya untuk mengundurkan diri tidak serta-merta mendapat persetujuan, terutama dari pihak keluarga. "Tapi aku bener-bener udah nggak kuat meskipun gaji tinggi banget," tuturnya lagi.

Curahan hati MT ini pun langsung mendapat beragam komentar warganet, apalagi karena gaji yang ditawarkan kedua tempat begitu berbeda.

"Gak ada faedahnya gaji gede tapi jiwa-raga gak bisa nikmatin. Bahagia gak bisa dibeli pake gaji gede. Nyawa gak bisa dibeli pake duit sebanyak apapun. Kesehatan jiwa raga selalu prioritas," ujar warganet.

"Di tempat yang baru belum tentu sebaik yg kamu pikirkan. Learn how to rest not to quit. Tapi kalo menurut kamu tempat awal bener-bener ga bisa buat kamu berkembang dan ga baik buat kesehatan. Maka pilihan 2 bisa jadi pilihan yang baik," kata warganet lain yang lebih menyarankan opsi untuk bertahan.

Utas selengkapnya bisa dibaca di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI