Suara.com - YouTuber asal Cianjur, Dede Inoen, kembali menyita perhatian publik. Setelah bikin gempar dengan konten makan “raja jin”, Dede disorot menyusul aksi berbahayanya bersembunyi di kolong jembatan rel saat kerea api melintas. Aksi nekat itu kontan memantik kontroversi dari berbagai pihak, termasuk PT Kereta Api Indonesia (KAI). Berikut ini deretan kontroversi Dede Inoen yang viral di media sosial.
1. Makan “Raja Jin”
Nama Dede Inoen dikenal di penjuru Nusantara berkat video berjudul “Berburu Raja Jin Penunggu Sungai”. Dalam video itu, Dede menangkap, merebus serta memakan “raja jin” sehingga bikin geger penontonnya.
Video yang diunggah pada 22 Februari 2022 sudah ditonton 2,5 juta kali dan viral di media sosial. Bahkan di salah satu akun instagram, video itu disukai 46.000 akun dengan 5.000-an lebih memberikan komentar.
Dalam video berdurasi 20 menit itu, Dede awalnya menyusuri sungai hingga melewati terowongan air di bawah jembatan. Lelaki berambut gondrong ini kemudian berlari ke sebuah gua kecil dan menemukan sesosok 'raja jin' berdiam di sela bebatuan.
Tanpa rasa takut, Dede Inoen menangkap sosok “raja jin”, yang memiliki tubuh kecil dengan mata yang besar, kaki yang memiliki cakar, serta bertanduk. “Teman-teman kita berhasil menangkap raja jin yang menguasai kawasan sungai di sekitar sini,” ucapnya dalam konten video.
Setelah ditangkap, 'raja jin' itupun dimasak dengan berbagai rempah dan akhirnya dimakan hingga hanya tersisa tulang. “Raja jin ini memiliki tekstur kenyal dan sedikit lengket. Tapi rasanya enak, ditambah tadi dengan bumbu sehingga gurih,” tuturnya.
Namun sosok “raja jin” itu ternyata bukan sosok gaib sesungguhnya, tapi hanya konten kreatif bikinan Dede. “Raja Jin” itu ternyata hanya kaki sapi yang dipasangi ceker ayam sebagai kakinya. eSdangkan giginya merupakan bawang putih yang disusun di dalam kaki sapi. Matanya pun sebatas tempelan. “Iya 'raja jin' itu sebenarnya kaki sapi. Kalau konten kreator gabut ya seperti itu, membuat konten yang memang unik,” kata dia.
Dede mengaku konten tersebut hanya sebatas hiburan bagi masyarakat, terutama pengguna YouTube. “Untuk hiburan saja. Karena kan konten saya itu edukasi tentang alam, survival, masak bahan dari alam, serta sedikit komedi,” ucapnya.
Dia mengaku bikin konten itu agar masyarakat sedikit rileks dari keruwetan hidup.
BERITA TERKAIT
Sidak ke Stasiun Pasar Senen Jelang Masyarakat Mudik Lebaran, Dasco Temukan Hal Ini
17 Maret 2025 | 21:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI