Suara.com - Pihak keluarga mengajukan proses rehabilitasi terkait kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat vokalis band Sisitipsi, Muhammad Fauzan Lubis alias Ojan. Pihak keluarga, dalam hal ini, mendatangi Mapolrestro Jakarta Barat pada Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Iya benar, (tadi) sekira pukul 14.00 WIB pihak keluarga mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk mengajukan proses rehabilitasi," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Danang Setiyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2022).
Danang mengatakan nantinya Ojan akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu di BNNP. Pada Rabu (23/3/2022) besok, yang bersangkutan akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu sekitar pukul 10.00 WIB.
"Besok akan menjalani asesment oleh tim asesment terpadu di BNNP sekitar pukul 10.00 WIB," kata dia.
Danang melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan pendampingan terhadap tersangka untuk melakukan proses asesment terpadu tersebut.
"Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Harry Gasgari selaku penyidik akan mendampingi yang bersangkutan," beber dia.
Sebelumnya, Ojan ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkotika dan psikotropika di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Beberapa jenis narkotika dan psikotropika yang pernah dikonsumsi Ojan dibeberkan oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut Ojan mulai mengkonsumsi ganja sejak 2010. Kemudian di tahun 2014 hingga 2019, pelantun lagu 'Alkohol' itu juga pernah mengonsumsi sabu.
Kepada penyidik, Ojan juga mengaku pernah mengkonsumsi kopi ganja di sebuah kafe di bilangan Summarecon Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 6 Maret 2022. Kemudian mengonsumsi psikotropika di rumahnya pada Rabu, 16 Maret 2022.
Baca Juga: 5 Fakta Tahanan Narkoba Tembak Petinggi Polda Gorontalo Pakai Senjata Rakitan
"Hasil pemeriksaan tes urine terhadap saudara MFL positif mengandung Tetra Hydro Canabionid (ganja) dan Benzodiazepine," kata Zulpan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (18/3/2022).