Pemerintah Beri Sinyal Izinkan Warga Mudik Lebaran Tahun Ini

Selasa, 22 Maret 2022 | 17:11 WIB
Pemerintah Beri Sinyal Izinkan Warga Mudik Lebaran Tahun Ini
Ilustrasi mudik lebaran [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengisyaratkan pemerintah akan memberikan izin bagi masyarakat untuk melakukan tradisi mudik lebaran pada Idul Fitri tahun ini.

Muhadjir mengatakan masyarakat sebagian besar sudah divaksin Covid-19, sehingga tingkat kesakitan jika terpapar menjadi ringan dan protokol kesehatan tetap akan diperketat selama mudik.

"Belum (diputuskan), tapi Insyaallah mudik boleh, Insyaallah. Tinggal kami rapikan saja aturannya. Yang jelas diutamakan yang boleh mudik itu ya yang sudah vaksin dua kali dan booster," kata Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy tengah berbicara di acara Dialog Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Diklat BKKBN Kabupaten Malang, Minggu (20/3/2022). [Dok Humas Kemenko PMK]
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. [Dok Humas Kemenko PMK]

Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk segera melengkapai vaksinasi dua dosis, termasuk melanjutkan ke dosis ketiga atau booster agar lebih aman ketika bepergian.

Baca Juga: Demi Generasi Emas Indonesia 2045, Kemenko PMK Ingatkan Pentingnya Pendidikan Calon Pengantin

"Karena itu untuk jaga-jaga marilah kami segera lengkapi vaksin kedua dan booster, ramai-ramai booster, kami pastikan mereka yang (vaksin) booster aman untuk mudik," tegasnya.

Serukan Vaksinasi Jelang Ramadan

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga atau booster agar bisa menjalani ibadah Ramadan dan mudik lebaran dengan lancar.

"Yang mau mudik dan lebaran di kampung, yuk segera vaksin, dan jangan lupa ajak lansia, karena lansia baru 54 persen yang mendapatkan vaksinasi," kata Nadia, Selasa (15/3/2022).

Dia menjelaskan, saat ini stok vaksin untuk kebutuhan nasional masih banyak, pemerintah juga telah memperbolehkan merek vaksin dosis pertama dan kedua berbeda, sehingga mempermudah masyarakat untuk divaksinasi.

Baca Juga: Kendalikan Harga Bahan Pokok pada Ramadan dan Idul Fitri, Jabar Gelontorkan Rp 15 Miliar untuk Operasi Pasar Murah

"Kita punya sekitar 40-45 juta stok vaksin, dari sisi akses juga kalau dulu harus menggunakan jenis vaksin yang sama, sekarang tidak harus sama, bisa menggunakan apapun jenis vaksin yang tersedia, karena tujuannya sekarang ini adalah percepatan," ucap Nadia.

Sejauh ini, pemerintah telah menyuntikkan 194,906,900 dosis (93.59 persen) vaksin dosis pertama dan 155,391,750 dosis (74.61 persen) vaksin dosis kedua, serta 17,565,378 dosis (8.43 persen) vaksin dosis ketiga kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI