Suara.com - Wakil Ketua DPR RI fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta agar para mafia-mafia minyak goreng langsung saja ditangkap bila ditemukan. Menurutnya, tak perlu digembar-gemborkan untuk diumumkan di hadapan publik.
Pernyataan Dasco tersebut menanggapi soal Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang berjanji mengatakan akan ada tersangka yang akan ditangkap dan diumumkan sebagai tersangka pada Senin (21/3/2022) kemarin. Namun hingga kekinian belum ada realisasinya.
"Saya pikir rencana untuk mengumumkan mafia yang tidak jadi itu serahkan kepada penegak hukum, saya pikir gak perlu diumumkan, langsung tangkap aja, kenapa sih?" kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3/2022).
Dasco mengaku mengetahui memang perihal adanya mafia minyak goreng. Hal itu juga diketahui berdasarkan hasil pengecekan atau pemantauan.
Baca Juga: Anggota DPR Protes Minta Kursi Lama Dikembalikan ke Ruang Rapat: Kursi Baru Enggak Nyaman!
"Ya kalau kami cek ya memang ada mafianya," tuturnya.
Kendati begitu, Dasco menegaskan kembali agar tak perlu digembar-gemborkan soal penetapan tersangka mafia minyak goreng.
"Tapi enggak perlu digembar-gembor diumumkan, tangkap aja langsung menurut saya," tandasnya.
Polisi Malah Bingung
Mendag M Lutfi mengatakan pada saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR pekan lalu akan menangkap sejumlah mafia minyak goreng (migor) dan akan diumumkan kehadapan publik pada hari ini, Senin. Namun kenyataannya, pihak Bareskrim Polri menyebut pada hari ini tidak ada konferensi pers terkait penangkapan mafia migor tersebut.
Baca Juga: Geram Desak Pemerintah Hentikan Penghapusan Program Jaminan Kesehatan Aceh
"Siang rekan-rekan tadi sudah koordinasi ke Bareskrim, belum ada info Konpres terkait mafia minyak goreng," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (21/3/2022).
Justru Gatot mengatakan bahwa agenda rilis hari ini hanya soal narkoba.
"Hari ini ada konpers narkoba," ucapnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan bahwa tersangka mafia minyak goreng (migor) yang rencananya akan diumumkan hari ini batal dilakukan.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan pun memberi alasan, dia mengatakan bahwa pengumuman kapan tersangka tersebut akan disampaikan menunggu dari proses penyelidikan di Kepolisian.
"Kalau tersangkanya bukan dari kami. Ada target, saya enggak berani karena itu proses hukum. Saya bukan orang hukum ada lah nanti. Tapi kemungkinan lebih besar dari apa yang disampaikan pak Menteri," kata Oke di Gedung DPD RI, Senin (21/3/2022).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memastikan para mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan akan ditangkap. Dia menjanjikan para mafia minyak goreng yang akan ditangkap itu akan dipublikasikan pada Senin hari ini.
"Saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan pada hari Senin depan," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI ditulis, Jumat (18/3/2022).