TPNPB-OPM Sebut TNI / Polri Suka Berbohong, Tembak Warga Sipil Papua Tapi Tidak Mengakuinya

Selasa, 22 Maret 2022 | 15:09 WIB
TPNPB-OPM Sebut TNI / Polri Suka Berbohong, Tembak Warga Sipil Papua Tapi Tidak Mengakuinya
TPNPB-OPM saat menurunkan dan membakar Bendera Merah Putih di Ndugama Papua. (Foto Sebby Sambom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Hari itu kan insiden yang kemudian menewaskan sampai tiga orang anak buah dari pos itu, tetapi kegiatan yang dilaporkan oleh komandan pos kepada komandan atasnya yaitu komandan batalyon yang waktu itu video conference dengan saya, nah itu bohong," kata Andika pada Senin (21/2/2022).

Andika mengatakan bahwa Danposramil Gome itu mengeluarkan pengamanan pos atau memerintahkan prajuritnya untuk berpatroli ke titik-titik yang sudah ditentukan. Ternyata titik-titik yang dimaksud merupakan proyek galian pasir.

Ia menduga Danposramil berbohong saat menyampaikan laporan karena pasti akan menjadi tanda tanya oleh atasannya.

"Nah, sehingga itulah yang kemudian ditutupi harapannya enggak ketahuan," ujarnya.

Di sisi lain, Andika menekankan bahwa perintah Danposramil terhadap anak buahnya juga tidak disertai pertimbangan keamanan. Padahal, keamanan daerah tempat mereka bertugas itu tidak bisa disamakan dengan daerah lainnya.

"Ingat ini kan bukan daerah lain, ini daerah yang memang keamanannya juga agak lebih tidak biasa," ungkapnya.

3 TNI Tewas, 1 Prajurit Kritis

Jumlah prajurit TNI tewas ditembak KKB Papua adalah tiga orang. Dan satu prajurit lainnya dalam keadaan kritis. Para prajurit TNI yang terkena tembakan KKB Papua saat serangan tersebut terjadi di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Prajurit Serda Rizal (meninggal dunia)
  2. Pratu Tuppal Baraza (meninggal dunia)
  3. Pratu Rahman (meninggal dunia)
  4. Pratu Saeful (kritis)

Serangan secara tiba-tiba membuat baku tembak antara KKB Papua dan prajurit TNI tidak terhindarkan. Prajurit Serda Rizal mengalami luka tembak di bagian pinggang, sementara Pratu Tuppal Baraza mengalami luka tembak di perut bagian bawah.

Baca Juga: Dirtahti Polda Gorontalo Tewas Ditembak Tahanan, Polisi Dalami Motif

Saat tiba di puskesmas, Serda Rizal dan Pratu Tuppal Baraza dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, kontak tembak di lokasi kejadian masih terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI