Hajatannya Diguyur Hujan, Pawang di Lombok Utara Akui Tak Bisa Tandingi Rara, Warganet: Adu Mekanik

Selasa, 22 Maret 2022 | 14:55 WIB
Hajatannya Diguyur Hujan, Pawang di Lombok Utara Akui Tak Bisa Tandingi Rara, Warganet: Adu Mekanik
Pawang hujan mandalika (twitter.com/jawafess)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 memang tak lepas dari sorotan publik.

Aksinya melakukan ritual di sirkuit mengundang berbagai reaksi publik. Tak sedikit orang yang mengkritik aksi Rara tersebut.

Meskipun banyak yang menghujat, nyatanya ada yang mengakui kemampuan Rara. Hal ini dinyatakan oleh seorang pawang hujan juga yang dipanggil ke sebuah hajatan di Lombok Utara.

Pada video yang diunggah di Tiktok, terlihat seorang warganet yang cerita tantang wilayahnya yang selalu diguyur hujan.

Baca Juga: Viral, Aksi Begal Sadis Beraksi di Bogor, Netizen: Beraninya Bawa Senjata dan Keroyokan

"Semenjak dimulainya MotoGP di sirkuit Mandalika (Lombok Tengah), Lombok Utara diguyur hujan deras tiada henti, sementara cuaca di sirkuit Mandalika sangat panas," ungkap warganrt tersebut yang diunggah kembali oleh akun Twitter @jawafess.

"Usut punya usut pawang hujan Mandilaka lah biang keroknya," imbuhnya.

Dengan hujan yang lebat di Lombok Utara, berbagai acara harus terhambat karena hujan deras. Bahkan sebuah hajatan sampai ikut mengundang pawang hujan.

"Jadi ini acara resepsi di Lombok Utara juga memakai pawang hujan," ungkapnya.

Namun pawang hujan di Lombok Utara menyatakan tak bisa mengendalikan hujan karena tak bisa mengalahkan Rara.

Baca Juga: Sindir Pemerintah? Seorang Pria Beraksi Bak Pawang Hujan, Bawa Wajan dan Minyak Goreng: Ritual Turunkan Harga Minyak

"Saya kalah dengan pawang hujan Mandalika," ungkap si pawang hujan yang dikutip dari ungghan @jawafess.

"Adu mekanik pawang lur," ungkap akun @jawafess.

Pawang hujan mandalika (twitter.com/jawafess)
Pawang hujan mandalika (twitter.com/jawafess)

Unggahan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.

"Gua juga bisa jadi pawang ujan. Kalau enggak nyuci motor panas terik, giliran pas nyuci langsung deres," komentar warganet.

"Hujannya bingung mau turun di mana soalnya di mana-mana ada pawangnya, jadi turun di lokasi yang pawangnya kalah," imbuh warganet lain.

"Real duel cloud engineer," tulis warganet di kolom komentar.

"Pawangnya Mandalika pakai helm proyek njuk ora udan," balas warganet.

"Pawang mandalika premium, pawang hajatan free," timpal lainnya.

Saat berita ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai ribuan kali dengan puluhan komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI