Aksinya di MotoGP Mandalika Banjir Hujatan Publik Karena Tetap Hujan, Rara: Aku Dihina Enggak Papa

Selasa, 22 Maret 2022 | 13:01 WIB
Aksinya di MotoGP Mandalika Banjir Hujatan Publik Karena Tetap Hujan, Rara: Aku Dihina Enggak Papa
Rara pawang hujan (instagram.com/memomedsos/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MotoGP Mandalika 2022 memang menjadi sorotan warganet belakangan ini. Salah hal yang disoroti adalah mengenai kehadiran pawang hujan.

Rara Istiani Wulandari pawang hujan MotoGP Mandalika 2022 menjadi sorotan publik.

Aksinya melakukan ritual di siirkuit mengundang beragai reaksi publik. Ada warga yang salut karena menampilkan kearifan lokal.

Namun tak sedikit pula yang mengujat kehadiarannya dalam event internasional tersebut.

Baca Juga: Makin Panas, Ritual Kendi IKN dan Mobil ESEMKA Jokowi Disebut Musyrik, Novel: Kemunduran dalam Tegaknya Syiar Islam

Dalam menyikapi berbagai hujatan, Rara menyatakan bahwa ia tak apa-apa mendapatkan berbagai hujatan. Ungkapannya tersebut terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @memomedsos.

"Aku dihina enggak papa karena dibilangin pawang hujan kok hujan," ungkap Rara dalam video tersebut.

Menurutnya, aspal sudah pernah mengelupas sehingga lebih baik agak basah.

"Kan aspal itu harus posisi basah saat balapan jadi harus gerimis, nah memang ada sempat kebesaran hujannya," tambahnya.

Pada ungghan tersbeut, video lainnya memperlihatkan aksi Rara saat menjadi pawang hujan. Namun banyak penonton yang meneriakinya dan menyatakan aksinya memalukan.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Dapet Orderan ke Makam, Kisah Di Baliknya Amat Menyentuh

Rara Pawang Hujan melakukan do'a bersama anak yatim di Mesjid Gunung Pujut. (Instagram/@motogp)
Rara Pawang Hujan. (Instagram/@motogp)

Unggahan tersebut juga tak luput dari berbagai respons dari warganet.

"Aku dihina enggak yang penting bayaran gede," komentar warganet.

"Mbak rara be like: netizen nyocoti sing penting aku oleh cuan akeh," imbuh warganet lain.

"Tapi kata bokap aku, pawang hujan itu beneran," tulis warganet di kolom komentar.

"Inilah dihina makin melambung. Yang meyakini monggoh, yang tidak juga monggoh. Kembali ke kepercayaan masing-masing," timpal lainnya.

"Sans bude dijawa banyak juga pawang hujan," balas warganet lain.

Saat berita ini dibuat, unggahan tersebut telah disukai ribuan kali dengan puluhan komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI